KBRN, Jayapura: Nomor catur cepat menjadi nomor perdana yang dipertandingkan pada cabor catur Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua. 135 atlet paralimpik turun memperebutkan medali pada nomor catur cepat, dan Papua berhasil mendominasi perolehan medali dengan torehan 8 emas, 4 perak dan 5 perunggu.
Menurut Sukarnedi selaku Pelatih Atlet Catur Papua menyebut, persiapan secara keseluruhan sudah dilakukan selama setahun. Target medali pada peparnas kali ini adalah 12 emas. Dengan torehan 8 emas pada nomor perdana para catur, ia sangat optimis target tersebut dapat terpenuhi bahkan terlampaui mengingat masih banyak nomor yang belum dilaksanakan.
"Kita sih ditargetkan 12 emas, dan kami yakin bisa memenuhi target bahkan bisa lebih, soalnya kan masih banyak pertandingan yang belom dilaksanakan" ujar Sukrnedi, Senin (8/11/2021).
Menurut Sukarnedi dari seluruh atlet yang diturunkan, sebagian besar merupakan wajah baru. Ini tentunya agar tercipta regenerasi atlet Papua, yang diharapkan dapat berbicara banyak pada Peparnas. Dan upaya regenerasi tersebut terlihat berjalan baik, dengan raihan yang cukup gemilang di awal pelaksanaan Cabor Catur dengan mengemas 8 emas nomor catur cepat.
"Sebagian besar atlet sih wajah baru, ini supaya ada regenerasi, dan terbukti nomor cepat kami sudah mendominasi," imbuh Sukarnedi.
Sementara itu Lilis Herna Yulia atlet catur Papua yang berhasil sabet emas di nomor perorangan dan beregu para catur tuna daksa putri mengatakan sebagai atlet yang baru turun pertama kali di ajang besar cabor catur, ia sangat senang dan bangga dapat persembahkan emas untuk Papua. Dia berharap ke depan banyak ajang olahraga bagi difabel yang diselenggarakan, agar penyandang disabilitas tidak merasa terpinggirkan dan mampu mencetak prestasi.
"Saya bangga sekali bisa persembahkan emas untuk Papua, semua ini untuk Papua. Ya berharap kedepan banyak diadain pertandingan bagi kaum difabel supaya bisa asah kemampuan dan merasakan hak yang sama seperti manusia lainnya tanpa kebutuhan khusus," kata Lilis.
Wanita 42 tahun yang berdomisili di Tanah Hitam Abepura Jayapura itu paparkan, sangat berharap dengan torehan prestasi pada cabor catur Peparnas, ia dapat melanjutkan ke ajang yang lebih besar lagi, terutama jenjang internasional.
Latihan tanding catur akan ia giatkan, untuk terus mengasah kemampuan dan membuktikan bahwa Papua mampu berbicara banyak di dunia internasional, dengan raihan prestasi di bidang olahraga.
"Semoga ke depan saya bisa go internasional. Intinya selesai Peparnas saya akan giat latihan untuk terus asah kemampuan saya," tutupnya.
Pewarta: Imam Komarudin
Editor: Nugroho
Sumber: RRI
