Pada nomor beregu putra, tim tuan rumah keluar sebagai juara setelah menyapu bersih semua kemenangan.
Pada pertandingan melawan DKI Jakarta, Papua menang dengan skor 2-1 (8-9,9-7.0-8), lalu tim tuan rumah menang 3-0 melawan Daerah Istimewa Yogyakarta (8-2,8-5,8-30), Jawa Barat (8-6,8-3,8-3) dan Banten (8-6,8-5,8-1).
Selanjutnya, medali perak diraih oleh tim Daerah Istimewa Yogyakarta setelah memenangkan tiga pertandingan, sedangkan medali Perunggu diraih Jawa Barat dan Banten.
Baca juga: Adyos Astan berharap atlet baru potensial lahir di Peparnas Papua
Pada nomor beregu putri, medali emas berhak didapatkan oleh tim Daerah Istimewa Yogyakarta yang memenangkan semua pertandingan ketika bertemu Jawa Barat (6-8,8-1,8-4), Papua (8-6,8-1,9-7) dan Banten (8-0,8-0,8-0).
Medali perak didapatkan oleh Jawa Barat yang menang melawan Papua dan Banten, namun kalah dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Selanjutnya, medali perunggu bersama berhak didapatkan oleh Papua dan Banten.
Gelaran Peparnas cabang olahraga tenis lapangan kursi roda sudah dimulai sejak Senin (8/11), yang selanjutnya direncanakan rampung pada Sabtu (13/11) mendatang.
Pada cabang olahraga tenis lapangan kursi roda, akan ada 12 nomor dari kelas perorangan dan beregu. Total ada 31 medali emas, 31 medali perak dan 62 medali perunggu yang diperebutkan.
Baca juga: Jadwal Peparnas cabang olahraga tenis lapangan kursi roda Rabu
Baca juga: Hasil gelaran Peparnas tenis lapangan kursi roda kelas elite Selasa
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).