RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Peparnas 2021 Papua, Jabar Dominasi Cabor Bulutangkis

Peparnas 2021 Papua, Jabar Dominasi Cabor Bulutangkis

10 November 2021 21:20 WIB
Peparnas 2021 Papua, Jabar Dominasi Cabor Bulutangkis

KBRN Jayapura: Tim Jawa Barat tampil dominan dengan merebut 8 medali emas dari cabor Bulutangkis pada hingga hari kelima Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua. 

Dalam pertandingan yang digelar di GOR Cendrawasih Jayapura, Rabu (10/11/2021), Jawa Barat mendulang 6 emas dari berbagai kategori. 

Emas pertama diraih dari kategori kursi roda tunggal putra melalui Ivo Shadan yang mengalahkan Ade Rudyanto dari DKI Jakarta. 

Kemudian Jawa Barat memborong 5 medali emas melalui pasangan Maharni/Retno di kategori ganda 8 setelah mengalahkan pasangan Jawa Tengah Fitri/Narimah. 

Ganda campuran kursi roda pasangan Ivo Sahdan/Katarina juga sukses meraih emas, Maharani Sekar kelas tunggal putri khusus, Bambang Usiyan kelas tunggal putra SL3 dan ganda campuran 8 pasangan Eman/Maharani. 

Pada hari sebelumnya Jawa Barat juga mengemas 2 emas, sehingga total yang diraih sebanyak 8 emas. 

Manajer tim bulutangkis Jawa Barat Hari Susanto memberikan apresiasi kepada seluruh pemain yang mampu memberikan kontribusi terbaik. 

“Alhamdulilah, kami sudah dapat 8 medali emas dari target 9. Semoga hari berikutnya ada tambahan lagi. Terima kasih kepada tim Jabar yang sudah memberikan yang terbaik,” ujarnya. 

Hari Susanto yang peraih medali emas paralimpiade Tokyo di nomer ganda campuran berpasangan dengan Leani Ratri juga berharap, beberapa pemain yang meraih medali emas nantinya dapat diikutsertakan pada ajang Indonesia Open Para Badminton yang rencananya digelar di Magelang bulan Juli mendatang.

Dominasi tim Jawa Barat di cabor bulutangkis seolah tidak tertandingi. Sebab beberapa tim rata-rata baru mendapatkan 1 medali emas, seperti tim DIY, Riau, Kalimantan Selatan dan Jawa Tengah. 

Jawa Tengah meraih satu emas melalui Purwadi yang turun di nomer kursi roda tunggal setelah mengalahkan Yuliyanto dari DIY melalui pertarungan ketat tiga game, 21-19, 10-21 dan 21-14. 

Kendati hanya meraih medali perak, Yuliyanto mengaku tidak kecewa. 

“Kami tidak kecewa. Karena mas Pur sudah senior. Sebab debut pertama untuk cabor bulutangkis ya baru di Peparnas Papua tahun 2021 ini,” ujar Yuliyanto kepada RRI.co.id.

Cabor bulutangkis masih terdapat sekitar 20 medali emas, dari total keseluruhan 35 emas yang diperebutkan. 

Hingga Rabu (10/11/2021) malam, klasemen sementara perolehan medali Peparnas 2021 Papua, tempat pertama masih diduduki tuan rumah Papua yang mengemas 70 emas 38 perak 38 perunggu, tempat kedua Jateng 45 emas 30 perak 37 perunggu, posisi ketiga Jabar, 40 emas, 45 perak, 33 perunggu, keempat Kalsel 21 emas 19 perak 24 perunggu dan posisi lima besar, Sumut 17 emas 18 perak 7 medali perunggu. 

Pewarta: Edwi Puryono
Editor: Bobby Sapulette
Sumber: RRI