BRN, Jayapura: Hari ketiga cabang sepak bola cerebral palsy (CP) yang dihelat pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021, tim Jawa Timur dan Jawa Barat, sama-sama menyumbangkan medali perunggu.
Wakil Ketua II Bidang Pertandingan PB Peparnas Efrem Hilapok mengatakan, semula PB Peparnas, hanya menyediakan perunggu untuk pemenang laga tempat ketiga dilakukan Kamis (11/11/2021) besok.
Mantan atlet penyandang disabilitas Papua yang tampil pada Peparnas 2008 itu beralasan, ini sebagai bentuk penghargaan pihaknya kepada Jatim dan Jabar yang telah bertanding dengan penuh semangat.
"Saya menghargai dan memutuskan Jawa Barat dan Jawa Timur sebagai juara bersama untuk medali perunggu. Nanti penyerahannya akan dilakukan secara simbolis," kata Efrem usai laga Jawa Timur melawan Jawa Barat di Stadion Mahachandra, Universitas Cenderawasih, Distrik Heram, Kota Jayapura.
Bukan itu saja. Ketua Komisi Wasit Achmad Tuharea ikut memberikan hadiah khusus kepada para pemain dari kedua tim. Hadiah itu disambut tepuk riuh para penonton yang memadati stadion berkapasitas 1.500 orang tersebut.
"Saya secara pribadi memberikan penghargaan khusus ini kepada teman-teman saya yang sudah bertanding di lapangan dengan sangat baik. Ini diberikan untuk pemain terbaik dari masing-masing tim dan pencetak gol terbanyak," ujarnya.
Untuk gelar pemain terbaik dari tim Jatim dianugerahkan kepada Cuk Hariadi, sedangkan dari Jabar terpilih Aam. Untuk gelar pencetak gol terbanyak laga Jabar kontra Jatim diberikan kepada pemain Jabar, Rudy Setiawan yang mengemas empat gol bagi skuad Pangeran Biru.
Wasit asal Sulawesi Selatan itu juga menjelaskan bahwa pertandingan perebutan perunggu, dan perebutan emas tetap akan dilaksanakan sesuai hasil pertemuan teknis cabang sepak bola CP, di Hotel Jasmine, Kota Jayapura, Minggu 7 November 2021. Laga final akan diadakan pada Jum'at 12 November 2021.
Pada pertandingan yang dimulai pukul 14.00 WIT tersebut, Jabar lebih banyak mendominasi permainan. Serangan cepat langsung diperagakan skuad Jabar dibawah asuhan Dadang Kurnia. Hasilnya, di detik ke-17, Rudy langsung mencetak gol lewat serang kilat usai kick-off dilakukan. Hingga turun minum, Jabar unggul telak 4-0 dan tak memberikan kesempatan Jatim untuk membalas.
Beberapa pemain Jabar sempat beberapa kali melepaskan tembakan keras mengarah ke jala Jatim yang dikawal Muhammad Dayat namun selalu gagal. Menjelang pertandingan usai, pemain nasional Cahyana yang masuk menggantikan Rudy mencetak gol untuk melengkapi kemenangan 5-0 Jabar atas Jatim.
Sementara itu pada pertandingan kedua mempertemukan tuan rumah melawan Kalimantan Selatan berlangsung menarik. Kedua tim memperagakan teknik-teknik bermain tingkat tinggi.
Sepanjang babak pertama para pemain kedua tim banyak melakukan serangan berbahaya meski gagal dalam penyelesaian akhir. Hingga babak pertama berakhir, kedua tim sama-sama belum mencetak gol.
Memasuki babak kedua, pelatih Jacobus Mobilala menginstruksikan skuadnya untuk tampil lebih menekan. Hasilnya sangat efektif karena laskar Bumi Cenderawasih langsung mencetak tiga gol lewat kaki Ongen Marani dan Yakonias Mambobo.
Hingga peluit akhir pertandingan ditiup, skor kemenangan Papua adalah 3-0. Kemenangan ini disambut gembira pendukung tuan rumah.
sumber InfoPublik.id
Pewarta: Lina Umasugi
Editor: Bobby Sapulette
Sumber: RRI
