KBRN, Jayapura: Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua pada 2 hingga 13 November 2021 digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Seperti yang terlihat penerapan prokes pencegahan COVID-19 selama pelaksanaan lomba di cabang olahraga (cabor) Catur Peparnas XVI Papua yang belangsug di venue Catur Hotel Sahid Jayapura.
Semua pihak baik atlet, pelatih, ofisial dan penonton menerapkan prokes COVID-19 dengan ketat dan disiplin.
Penanggung Jawab Venue Catur dr Dionisius Tappy mengatakan prokes dari awal mulai pertandingan sudah sangat diperhatikan, bisa dilihat dari pintu masuk hotel sudah disiapkan tempat untuk mencuci tangan dan juga sudah dibagikan masker serta hand sanitizer.
"Dari Panitia Besar (PB) Peparnas sendiri sudah menyiapkan masker bahkan diberikan satu box bersama hand sanitizer dan juga untuk semua atlet dan ofisial juga sudah dilakukan tes antigen dan hasilnya negatif," kata dr Dion, Rabu (10/11/2021) malam.
Dan senada dengan apa yang dikatakan dr. Dion, Penanggung Jawab Kesehatan Non-venue dan Akomodasi Cabor Catur Peparnas Papua, dr. Aditya Tamananpo, menyatakan bahwa prokes sudah sangat baik dilakukan.
Akan tetapi menurutnya, yang mungkin menjadi tantangan khusus di venue Catur ini hampir sebagian besar peserta usianya di atas umur 40 tahun ke atas jadi ada faktor resiko komorbidnya yakni penyakit bawaan.
"Para pesertanya itu hampir berusia lanjut dan rentan untuk mengalami hipertensi dan diabetes atau penyakit orang tua tapi juga ada yang merasa pusing dan kecapean, itu yang kebanyakan kami tangani di venue Catur," ungkapnya di Pos Medis Venue Catur di Hotel Sahid Papua, Jayapura.
Pada Peparnas XVI papua 2021 ini, sedikitnya 1.985 atlet dari 33 provinsi seluruh Indonesia yang berlomba dalam 12 cabor.
Pewarta: Edwi Puryono
Editor: Nugroho
Sumber: RRI
