RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Sempat Mabuk Perjalanan, Evi Pecahkan Rekor Peparnas

Sempat Mabuk Perjalanan, Evi Pecahkan Rekor Peparnas

11 November 2021 11:00 WIB
Sempat Mabuk Perjalanan, Evi Pecahkan Rekor Peparnas

KBRN, Jayapura: Atlet balap kursi roda Sumatera Utara, Evi Yunita Pohon sukses memecahkan rekor pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke XVI/2021 Papua. 

Atlet kelahiran Simambal, 24 maret 1995 ini mencatatkan waktu terbaik di final nomor kursi roda 800 meter putri, pada pertandingan cabor atletik yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Sentani Kamis (11/11/2021). Alumni Yayasan Pelita Bangsa ini finish dengan waktu tercepat 2 menit 44.79 detik. Evi sukses pecahkan rekor Peparnas yang sebelumnya direngkuh atlet Kalimantan Selatan Mulyani dengan waktu 3 menit 01,41 detik. Sebelumnya Evi juga telah menyumbangkan dua perak di nomor 400 dan 1.500 meter. 

Usai pertandingan, Evy mengaku puas dengan hasil yang ia capai. Anak ke 11 dari 13 bersaudara ini juga mengucap syukur akhirnya impian meraih emas tercapai.

"Alhamdulillah bisa meraih medali emas dan bisa pecahkan rekor Peparnas. Terima kasih support dari keluarga, pelatih, pengurus, dan atlet Sumut," ucap Evy.

Evy mengaku sempat mabuk bus saat melakukan perjalanan dari hotel menuju venue pertandingan. Hal itu yang membuat performanya sedikit terganggu. Namun, karena besarnya tekad Evi untuk meraih emas pertamanya, seluruh masalah dapat ia kesampingkan dan sukses meraih juara.

 "Saya kan memang sempat mabuk perjalanan dari hotel ke venue. Jadi, tadi ada kendala sedikit dan badan agak lemas gitu. Beruntungnya kondisi tidak menurun dan bisa tampil maksimal," ujar Evi.

Sementara pelatih atletik Sumut, Sinung Nugroho apresiasi penampilan Evy yang tampil apik di Peparnas. Target yang diemban untuk Evi juga telah terpenuhi.

"Nomor spesialisasi Evi memang di 800 meter. Saya apresiasi sama Evi yang telah pecah rekor Peparnas 2016 milik Kalsel," ungkap Sinung. 

Sementara, medali perak juga berhasil direbut melalui nomor lari 800 meter T46 putra. Mian Sirait mampu finish tercepat kedua dengan catatan waktu 2:13.90 detik. Sedangkan medali emas menjadi milik atlet Jawa Tengah, Rifki Ahmad Soleh dengan catatan waktu 2:12.85 detik. Serta perunggu diraih atlet Riau, Budi Setiyo dengan catatan waktu 2:18.40 detik. 

Medali perunggu dipersembahkan melalui nomor lempar lembing F38 putra, Zainul Kahfi Lubis. Hingga Kamis siang, atletik Sumut telah menambah 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. (Joko Saputra)

Pewarta: Joko Saputra
Editor: Nugroho
Sumber: RRI