ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • David Jacobs dan Komet Akbar terlalu tangguh di Peparnas Papua

David Jacobs dan Komet Akbar terlalu tangguh di Peparnas Papua

11 November 2021 16:14 WIB
David Jacobs dan Komet Akbar terlalu tangguh di Peparnas Papua
Petenis meja DKI Jakarta David Jacobs mengembalikan bola ke arah petenis meja Papua Ramli Saleh pada babak grup tenis meja putra klasifikasi TT10 di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (11/11/2021). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Jayapura (ANTARA) - David Jacobs dan Komet Akbar membuktikan kelasnya sebagai atlet tenis meja TT10 putra terbaik Indonesia saat ini setelah mengalahkan semua lawannya hingga kedua wakil DKI Jakarta ini saling berhadapan di final Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.

Pada pertandingan puncak yang berlangsung di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Kamis, David akhirnya memastikan emas seusai mengalahkan Komet Akbar dengan skor 3-0 (12-10, 12-10, 11-6).

Dalam perjalanannya, David dan Komet tanpa kesulitan mengalahkan lawan-lawannya sejak babak penyisihan grup.

David yang tergabung di grup T10-1 mengalahkan Dedi Damhudi asal Gorontalo dengan skor 3-0 (11-4, 11-4, 11-1). Kemudian pada laga kedua dia kembali menang mudah atas wakil tuan rumah Ramli Saleh dengan skor 3-0 (11-6, 11-5, 11-2).

Dengan dua kemenangan tersebut David melaju ke fase gugur dan dengan status unggulan pertama dia mendapat bye dan langsung lolos ke perempat final. Pada fase ini, peraih perunggu Paralimpiade Tokyo 2020 itu menang 3-0 (11-4, 11-6, 11-1) atas Suripno asal Sumatera Selatan.

Adapun pada semifinal, David mengalahkan Roni Vona asal Jawa Tengah dengan skor 3-0 (11-5, 11-9, 11-6).

Sedangkan Komet Akbar juga melewati semua lawan dengan mudah. Pada babak penyisihan, dia tergabung di grup T10-6 dan menang atas Supripno 3-0 (11-4, 11-1, 11-2) dan A. Takdir asal Sulawesi Selatan) dengan 3-0 (11-3, 11-2, 11-3).

Pada perempat final, Komet Akbar kembali menang atas wakil tuan rumah Papua Ramli Saleh dengan skor 3-0 (11-4, 11-2, 11-5). Lalu di babak empat besar, Komet tanpa kesulitan menyingkirkan M. Dicki F asal Jawa Timur dengan skor 3-0 (11-3, 11-1, 11-3).

Dengan hasil ini, DKI Jakarta pun memastikan emas dan perak pada nomor TT10. Sementara perunggu bersama masing-masing diraih M. Dicki (Jawa Timur) dan Roni Vona (Jawa Tengah).

Baca juga: Paralimpian tenis meja tunjukkan taji di Peparnas Papua
Baca juga: Adyos Astan tegaskan status paralimpian dengan juara di Peparnas Papua
Baca juga: Persaingan merata, berikut sebaran medali tenis meja di Peparnas Papua

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA