KBRN, Sentani: Kontingen Sumatera Utara masih terus menambah medali hingga satu pekan pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021. Total ada tambahan 3 medali emas, 5 perak, dan dua perunggu.
Medali emas pertama melalui cabang olahraga atletik. Nina Gusmita yang berlomba di nomor balap kursi roda 100 meter T54 putri kembali menyumbangkan emas ketiganya selama Peparnas.
Final yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura Jumat (12/11), Gusmita meraih emas di nomor 200 meter putri usai finish dengan waktu tercepat 33,44 detik. Gusmita juga mampu pecahkan rekor Peparnas 2016.
Nina Gusmita mengaku bangga dan senang bisa meraih tiga emas di Peparnas perdananya. Disaksikan langsung oleh Menpora, Zainuddin Amali, atlet berusia 23 tahun itu mengaku medali emas ia persembahkan untuk orang tua dan warga Sumatera Utara.
“Medali emas ini tentu saya persembahkan kepada orang tua, adik saya, dan masyarakat Sumut. Ini juga berkat kerja keras dan perjuangan yang melelahkan selama dua tahun,” ujar anak sulung dari tiga bersaudara itu.
Selain Gusmita, cabor atletik juga menambah 4 perak dan 1 perunggu, masing – masing Siti Nuraisyah Asikin di nomor F13 lempar lembing dan tolak peluru, Wagito Purnomo T53 putra, dan Indra Sakti Bako T54 putra. Serta satu perunggu diraih Ricky Bustami di lempar lembing F56 putra.
Pecah Rekor
Dua medali emas lainnya juga disumbangkan melalui cabor angkat berat. Lifter putra Sumatera Utara, Tambi Sibarani sukses memecahkan rekor Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas). Tampil di kelas 80 kg putra, Tambi sukses mencatatkan angkatan terbaik 168 kilogram.
Tampil di Hotel Suni Garden Like Sentani, Jayapura Jumat (12/11), Tambi sukses memecahkan rekor Peparnas yang sebelumnya milik Angriwan asal Riau dengan angkatan 158 kg. Selain pecahkan rekor Peparnas, Tambi juga berhak meraih emas di Peparnas 2021.
Tambi mengaku sudah cukup puas dengan hasil tersebut. Apalagi, ini merupakan emas perdananya di ajang Peparnas. "Bersyukur ya bang akhirnya emas di Peparnas. Terima kasih doa dan dukungan masyarakat Sumut, termasuk official yang hadir mendukung saya bertanding," ujar Tambi.
Tambi bertekad akan memperbaiki angkatan terbaiknya. Hal ini untuk bisa meraih hasil terbaik di event internasional termasuk di Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China. "Setelah ini kita tidak ada waktu istirahat karena program pelatnas jangka panjang menuju Hangzhou nanti. Pasti tekad saya ingin perbaiki angkatan," ujarnya.
Medali emas lainnya juga disumbangkan melalui lifter putri, Nurtani Purba di kelas 73 kilogram. Atlet pelatnas ini sukses mengangkat beban seberat 97 kilogram. Angkat berat juga menambah satu medali perak di nomor 88 kg putra melalui Anto Boy dengan angkatan terbaik 175 kilogram, dan perunggu melalui Candra Efendi di nomor yang sama dengan angkatan 166 kilogram. Total cabor angkat berat Sumut telah mengumpulkan 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Dengan tambahan tersebut, Sumut telah mengumpulkan 26 medali emas, 29 perak, dan 13 perunggu.
Pewarta: Joko Saputra
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI