ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Mensos Risma janjikan apresiasi bagi peraih medali Peparnas Papua

Mensos Risma janjikan apresiasi bagi peraih medali Peparnas Papua

13 November 2021 20:11 WIB
Mensos Risma janjikan apresiasi bagi peraih medali Peparnas Papua
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kiri) bersama petenis Papua peraih medali emas tenis kursi roda tunggal putra elite Peparnas XVI Agus Fitriadi saat penyerahan medali di Sian Soor, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). Medali emas tenis kursi roda tunggal putra elite Peparnas diraih Agus Fitriadi, medali perak diraih petenis Jabar Puji Sumartono dan medali perunggu diraih petenis DIY Suwardi dan petenis Jabar Agus Sugiharto. ANTARA FOTO/Indrayadi TH/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini berjanji akan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para atlet penyandang disabilitas yang telah meraih prestasi di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021.

Usai upacara penyerahan medali cabang olahraga tenis kursi roda di Lapangan Sian Soor, Jayapura, Sabtu, Risma belum dapat memastikan bentuk apresiasi yang akan diberikan, namun yang paling penting, menurutnya, adalah fasilitas kursi roda berstandar internasional untuk kebutuhan bertanding atlet.

“Bagi atlet Peparnas yang telah meraih prestasi terbaik Kemensos akan memberikan perhatian dan apresiasi sama halnya yang diberikan kepada atlet Paralimpiade Tokyo lalu," kata Risma dikutip dari infopublik.id, Sabtu.

“Dengan memberikan perhatian dan apresiasi, saya percaya kalau nanti kualitasnya mereka akan menjadi bagus dengan menyediakan fasilitas sarana dan prasarana dan alat-alat olahraga yang lengkap berstandar internasional akan membuat mereka semangat dalam berlatih dan bertanding," ujar dia menambahkan.

Baca juga: Risma instruksikan Balai Kemensos dukung atlet disabilitas

Selain memberikan apresiasi kepada para atlet, Risma juga mengatakan bahwa pihaknya bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat ini sedang mempersiapkan pembangunan tempat pemusatan latihan (TC) berstandar internasional bagi para atlet disabilitas nasional.

Kemensos juga akan memerintahkan Balai Rehabilitas Sosial dan National Paralympic Committee (NPC) untuk mulai memetakan potensi atlet penyandang disabilitas yang perlu dikembangkan.

Sebagai upaya untuk menemukan potensi tersebut, Risma berencena untuk mengadakan Seleksi Nasional pada 2022 dengan program Pesona Pekan Olahraga Spesial Olympic Nasional di Semarang yang akan diikuti 2.500 atlet penyandang disabilitas.

Kemudian rencananya juga akan diselenggarakan Indonesia Open bagi penyandang disabiltas dari semua cabang olahraga yang punya potensi berprestasi di pentas internasional.

Baca juga: Dialog budaya awali serah terima tuan rumah Peparnas
Baca juga: Presiden Jokowi tutup Pekan Paralimpik Nasional XVI Papua


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA