Bantuan penanganan COVID-19 diserahkan Sigit bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat meninjau pelaksanaan vaksiasi di SDN Inpres Harapan atau Sekolah Lentera Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat.
Sigit berharap bantuan oksigen generator dapat membantu masyarakat Bumi Cenderawasih dalam memenuhi kebutuhan oksigen selama pandemi COVID-19.
"Alat itu memiliki kemampuan pengisian per hari sebanyak 12 tabung oksigen ukuran 6 meter kubik (m3) atau 72 tabung oksigen untuk ukuran 1 m3," kata Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini juga menyerahkan bantuan sosial (bansos) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat Papua yang perekonomiannya terdampak akibat pandemi COVID-19
"Ini ada bantuan dari Pak Presiden. Semoga bermanfaat ya," ujar Sigit.
Baca juga: Kapolri ajak warga Papua jalani isolasi di fasilitas isoter
Baca juga: Pimpin rapat kesiapan PON, Kapolri ingatkan pengendalian COVID-19
Dalam kunjungan tersebut, Panglima dan Kapolri melanjutkan tinjauannya pada kegiatan vaksinasi massal di GOR Waringin Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Di lokasi tersebut, Sigit menyebut masyarakat Papua sangat antusias untuk mendapatkan suntikan vaksin. Hal itu terbukti dari capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua yang dipaparkan oleh Dinkes setempat.
"Kami dapatkan laporan daru Buk Dinkes bahwa target capaian vaksinasi dosis pertama sudah 47 persen dan kedua 29 persen. Kami sangat senang mendengar, itu artinya antusiasme masyarakat untuk dapatkan vaksinasi makin hari makin bertambah," tutur Sigit.
Jenderal bintang empat ini berharap, peserta vaksinasi yang sudah divaksin dapat mengajak masyarakat Papua lainnya untuk mau disuntik vaksin. Mengingat, vaksinasi bermanfaat untuk meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh terhadap COVID-19.
Apalagi, lanjut Sigit, Papua akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Sehingga vaksinasi segera dikejar, agar laju pertumbuhan COVID-19 dapat ditekan.
"Sebentar lagi Papua akan laksanakan PON. Sehingga dengan vaksin maka potensi bisa terkena penularan COVID-19 bisa dicegah dan bisa ditangkal. Karena kita sudah memiliki imunitas. Jadi sampaikan ke saudara, mama, pace dan semuanya untuk berbondong-bondong laksanakan vaksin. Sehingga PON lancar," ujar Sigit.
Baca juga: Panglima TNI ingatkan masyarakat Papua harus patuhi prokes dukung PON
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).