Gubernur Papua Lukas Enembe meminta pelaksanaan PON XX pada 2021 menjadi tolok ukur pembangunan prestasi olahraga nasional.
"Marilah kita menjadikan pelaksanaan PON XX Papua 2021 menjadi ajang untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa," kata Gubernur Lukas dalam pembukaan CdM Meeting III PON XX Papua di Jayapura, Kamis.
Menurut Lukas, bupati dan walikota di semua klaster penyelenggara telah melakukan berbagai terobosan kebijakan sebagai komitmen bersama dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh kontingen.
"Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dan rakyat Papua dalam menyukseskan penyelenggaraan PON XX 2021," ujarnya ketika secara resmi membuka pelaksanaan Chef de Mission (CdM) Meeting III dan Delegation Registration Meeting (DRM) PON XX Papua yang ditandai dengan pemukulan tifa pada salah satu hotel di Jayapura.
Baca juga: Mengenal Lokapala, game lokal yang dipertandingkan di PON XX Papua
Baca juga: Kemenhub kirim 428 unit bus dukung PON XX dan PEPARNAS XVI di Papua
Baca juga: Mengenal Lokapala, game lokal yang dipertandingkan di PON XX Papua
Baca juga: Kemenhub kirim 428 unit bus dukung PON XX dan PEPARNAS XVI di Papua
Dia menjelaskan setelah melihat secara langsung progres kinerja Wali Kota dan Bupati Jayapura, Merauke dan Mimika serta diperkuat kinerja Panwasrah, Ketua PB PON Papua juga seluruh staf maka dapat dipastikan semua pertandingan dapat dilaksanakan sesuai jadwal.
"Sehingga saya mengimbau pelaksanaan CdM dan Delegation Registration Meeting (DRM) PON XX Papua dapat dilaksanakan dengan cepat serta tepat," katanya.
Gubernur juga berharap keputusan dalam Delegation Registration Meeting dapat memberikan kepastian pelayanan terhadap semua kontingen yang hadir pada pelaksanaan PON XX 2021 di Papua.
Baca juga: PB PON XX Pemprov Papua luncurkan aplikasi Papua Tourism
Baca juga: Panitia jabarkan protokol kesehatan ketat untuk peserta PON XX Papua
Baca juga: PB PON XX Pemprov Papua luncurkan aplikasi Papua Tourism
Baca juga: Panitia jabarkan protokol kesehatan ketat untuk peserta PON XX Papua
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).