ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Presiden Jokowi gelar pertemuan bilateral dengan PM Vietnam

Presiden Jokowi gelar pertemuan bilateral dengan PM Vietnam

9 Mei 2023 16:28 WIB
Presiden Jokowi gelar pertemuan bilateral dengan PM Vietnam
Presiden Joko Widodo (kanan) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada rangkaian KTT ke-42 ASEAN di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/5/2023). (POOL/ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom)
Presiden RI Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa.

Presiden Jokowi menyambut PM Chinh di lobi Hotel Meruorah dan kedua pemimpin saling berjabatan tangan sebelum memeluk satu sama lain. Keduanya lalu berbincang sejenak di balkon pelataran dalam hotel yang menghadap ke perairan Pelabuhan Labuan Bajo.

Jokowi lantas mengajak Chinh untuk kembali masuk ke dalam dan berfoto bersama di depan latar dengan ilustrasi logo Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

Selanjutnya, Jokowi dan Chinh melanjutkan pertemuan bilateral dengan didampingi sejumlah delegasi masing-masing untuk membicarakan potensi kerja sama kedua negara.

Sebelumnya, kedua negara telah menandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) saat Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada 22 Desember 2022.

Baca juga: RI - Vietnam kolaborasi tingkatkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan

MoU Indonesia-Vietnam itu meliputi kerja sama penanggulangan terorisme, pemberantasan perdagangan gelap narkotika, zat psikotropik, dan prekursonya, serta kerja sama di bidang energi dan sumber daya mineral.

Selain ketiga kerja sama tersebut, Jokowi kala itu mengharapkan finalisasi kerja sama Indonesia-Vietnam di sektor perikanan dan pemberantasan praktik penangkapan ilegal.

Sementara itu, PM Chinh dijadwalkan menghadiri rangkaian puncak pertemuan pemimpin negara dalam KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo pada Rabu (10/5) dan Kamis (11/5).

Pada keketuaan kali ini, Indonesia mengangkat tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia. Indonesia bertujuan memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN sehingga mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.

Indonesia akan mengawal kawasan menuju ASEAN 2045 yang lebih adaptif, responsif, dan kompetitif dengan cara ASEAN way sejalan dengan prinsip Piagam ASEAN.

Dalam keketuaannya, Indonesia juga mengajak negara-negara ASEAN untuk berperan aktif dan menawarkan ide serta solusi bagi perdamaian dan kemakmuran di regional. Sebagai ketua, Indonesia berkomitmen memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca juga: Ketua DPR RI dukung partisipasi aktif kaum muda ASEAN


Sumber: ANTARA