Manajer atlet Catur Sulbar Aco Irdam Tadulangi, dihubungi di Mamuju, Minggu menyatakan, Percasi Sulbar hanya meloloskan satu atlet untuk berlaga di PON XX Papua.
Namun ia mengaku optimistis, Muhammad Johar, pecatur Sulbar yang berhasil meraih medali perak pada ajang PON XIX Jawa Barat pada 2016 itu, akan menorehkan prestasi terbaik pada ajang pesta olahraga nasional empat tahunan itu.
Baca juga: Atlet biliaar dan catur Papua siap sumbang emas di PON XX
"Yang jelas kita punya target. Kemudian KONI Sulbar memprioritaskan dan berharap cabang olahraga catur merupakan cabor unggulan untuk dapat meraih prestasi di ajang PON XX di Papua," jelas Aco Irdam Tadulangi.
"Intinya adalah proses kesiapan kita sampai hari ini adalah meraih medali, minimal medali perak, seperti yang pernah diraih Muhammad Johar, saat PON XIX di Jawa Barat," tambahnya.
Saat pra-PON lanjutnya, Sulbar hanya meloloskan satu atlet catur perorangan untuk berlaga pada ajang PON XX di Papua , yakni Muhammad Johar.
Ia menyampaikan, pada PON XX di Papua, Sulbar akan mengikuti tiga kategori, yakni catur cepat 10 menit, kemudian kategori catur standar dan kategori catur klasik.
"Saat pra-PON, kita hanya mampu meloloskan satu atlet catur perorangan, tapi satu atlet catur ini bisa mengikuti tiga kategori itu," ujar Aco Irdam Tadulangi.
Baca juga: Percasi Lampung bertekad sumbang medali PON Papua
Baca juga: Tim catur DKI Jakarta ditargetkan juara umum PON Papua
Pewarta: Amirullah
Editor: Fitri Supratiwi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).