"Hampir seluruh infrastruktur kelistrikan milik PLN dari hulu hingga hilir jelas membutuhkan pengamanan dari pihak kepolisian, apalagi infrastruktur kelistrikan penunjang bagi KTT ASEAN di sini," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi yang diterima di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu.
Baca juga: PLN jaga keandalan sistem kelistrikan di 16 lokasi KTT ASEAN 2023
Darmawan menjelaskan KTT ke-42 ASEAN merupakan momentum menunjukkan jati diri Indonesia kepada dunia internasional. Oleh karena itu dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk antara PLN dan Polri.
Namun, tidak hanya pada momen KTT ASEAN saja kolaborasi itu terjalin. Darmawan menyebut sinergi antar kedua belah pihak telah terwujud dalam menjaga Objek Vital Nasional ketenagalistrikan mulai dari pembangkit, transmisi, hingga distribusi. Pengamanan pun dilakukan pada data center ketenagalistrikan.
"Melalui transformasi, kami terus melakukan digitalisasi secara menyeluruh pada tiap lini bisnis, termasuk cyber security pada data center kelistrikan," katanya menambahkan.
Baca juga: PLN sediakan tujuh SPKLU dukung KTT ASEAN di Labuan Bajo
PLN telah mendapatkan kunjungan dari Kepala Baharkam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran ke Pos Komando atau Command Center PLN di Labuan Bajo, Selasa.
Fadil Imran mengatakan akan terus mendukung langkah PLN dalam mengamankan infrastrukturnya baik fisik maupun siber.
Menurutnya kedua pengamanan tersebut penting dilakukan agar KTT ASEAN dapat berjalan sukses tanpa kendala dari sisi kelistrikan.
"Listrik menjadi salah satu unsur vital sekaligus strategis bagi keberhasilan event internasional ini. Kita perlu pastikan bersama dengan cermat keamanannya," katanya.
Baca juga: PLN siagakan 580 personel untuk KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).