"Masyarakat juga ikut dukung pengamanan saat kedatangan para kepala negara menuju Meruorah, masyarakat antusias," kata Laksamana Yudo kepada wartawan di Dermaga Marina Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu.
Yudo menjelaskan masyarakat terlihat antusias ketika mobil para kepala negara melintas masuk ke Hotel Meruorah Labuan Bajo. Masyarakat pun terpantau ikut menjaga keamanan dengan tidak melakukan aktivitas yang mengganggu ketertiban.
Hal itu pun telah sesuai sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo agar aktivitas dan lalu lintas masyarakat tidak boleh tertutup meski adanya kegiatan internasional tersebut.
"Seperti arahan beliau, jangan mengganggu lalu lintas masyarakat. Saat (delegasi) melintas, silakan stop, tapi begitu selesai melintas, dicairkan (dibuka) kembali," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut Panglima TNI ini meminta para prajurit untuk menjalankan tugas pengamanan dengan sikap humanis.
Dengan demikian masyarakat pun tidak terganggu dengan kehadiran prajurit, namun ikut terlibat bersama-sama melakukan pengamanan kegiatan internasional tersebut.
"Saya ingatkan prajurit di jalan supaya humanis. Mudah-mudahan ini langkah yang baik bahwa kegiatan tidak mengganggu aktivitas masyarakat," katanya optimis.
TNI dan Polri telah melakukan apel gelar pasukan untuk pengamanan KTT ke-42 ASEAN terhitung mulai 7 Mei sampai 13 Mei 2023 nanti. Sebanyak 12 ribu personel telah dikerahkan untuk melakukan pengamanan dan terbagi dalam satuan tugas masing-masing.
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).