KBRN, Surabaya: Tim loncat indah Jawa Timur (Jatim), siap memenuhi target yang diberikan KONI Jawa Timur yakni lima medali emas saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Pelatih Tim Loncat Indah Jawa Timur Ronaldi Herbintoro menjelaskan, target itu melihat hasil dari PON Jawa Barat lalu dimana dari tiga medali yang ditargetkan, tim loncat indah Jawa Timur meraih lima medali.
"Di PON Jabar kemarin kita ditargetkan tiga medali, dapatnya lima. Sekarang ditagetkan lima. Kami optimis karena situasi kalau normal malah kita bisa tambah satu jadi enam. Tapi karena kondisi pandemi minim bertanding dan latihan terbatas jadi kita akan semaksimal mungkin bisa mencapai lima medali," jelas Ronaldi, Rabu (1/9/2021).
Selama masa persiapan, tim loncat indah Jawa Timur dijelaskan Ronaldi, menggelar simulasi tanding secara berkala. Hal ini dinilai efektif untuk mengukur sejauh mana kesiapan fisik atlet karena selama masa pandemi tidak ada uji coba ataupun try out keluar Surabaya.
Dengan simulasi dibuat sama seperti saat pertandingan, diharapkan atlet sudah siap saat pertandingan sesungguhnya.
"Kami dari tim pelatih melakukan simulasi tanding sudah sejak 2 bulan lalu tiap akhir minggu. Kita lakukan uji tanding sampai nanti jelang keberangkatan. Memang fase latihan di akhir sesi ini sudah masuk ke fase kompetisi dan harus siap bertanding di awal oktober ini," tambahnya.
"Keefektifannya juga cukup tinggi, karena anak-anak sangat rindu menjalani pertandingan. Seperti mendengar peluit kalau pertandingan. Jadi saat simulasi kita lakukan semua seperti tiup peliut, dipanggil dari pengeras suara, pemberian nilai juri, teriakan penonton, kita simulasikan seolah di pertandingan," lanjutnya.
Ronaldi menambahkan, selain persiapan fisik dan teknik, pihaknya juga menyiapkan kondisi psikologis atlet. Sebab, selama menjalani Puslatda New Normal (PNN) selama pandemi, rasa jenuh tidak lepas dialami atlet loncat indah.
"Secara fisik dan teknik mereka sudah siap bertanding. Yang sedang kami bangun adalah kesiapan psikis atau mental bertanding masih perlu kami tingkatkan lagi. Karena sudah hampir dua tahun lalu yakni tahun 2019 mereka bertanding sampai sekarang tidak ada pertandingan," tandasnya.
Di PON Papua, Jawa Timur menyiapkan 5 atlet terdiri dari 2 atlet putra dan 3 atlet putri. Mereka disiapkan turun di 10 nomor pertandingan. Salah satu atlet putri akan menjalani debutnya di PON Papua yakni Gladies Lariesa yang masih berusia 15 tahun.
Pewarta: Agustin Irdiani
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI