ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • China tegaskan dukungan untuk keketuaan Indonesia dalam ASEAN

China tegaskan dukungan untuk keketuaan Indonesia dalam ASEAN

15 Juni 2023 11:46 WIB
China tegaskan dukungan untuk keketuaan Indonesia dalam ASEAN
Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri RI Santo Darmosumarto (kiri) bertemu Direktur Jenderal Asia Kemlu China di Beijing, China, Minggu (11/6/2023). (ANTARA/FMPRC)
Pemerintah China menegaskan dukungan kepada Indonesia yang tahun ini mendapatkan giliran mengetuai Perhimpunan Bangsa-Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN).

"China mendukung berbagai program kerja yang dilakukan Indonesia sebagai ketua ASEAN," kata Direktur Jenderal Asia Kementerian Luar Negeri China (MFA) Liu Jinsong di Beijing, Kamis (15/6).

Dukungan ini pernah dia sampaikan juga kepada Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri RI Santo Darmosumarto di Beijing, Minggu (11/6).

Dia juga menyatakan negaranya siap bekerja sama dengan ASEAN dengan menjunjung tinggi persatuan, stabilitas, dan pembangunan di kawasan.

Tahun ini genap 10 tahun kemitraan strategis komprehensif Indonesia-China.

"Oleh sebab itu, kami siap meningkatkan kerja sama strategis sesuai bimbingan kedua kepala negara untuk menguatkan hubungan antar-masyarakat China-Indonesia dalam membangun masa depan yang lebih cerah," kata Liu.

Baca juga: China dorong ARF beri kontribusi positif untuk perdamaian kawasan

Santo menyambut baik ajakan China tersebut dengan menindaklanjuti rencana aksi kemitraan strategis yang komprehensif guna menghasilkan pencapaian yang lebih luas lagi.

"Kami berharap China juga terus memberikan dukungan kepada Indonesia selaku Ketua ASEAN," kata Santo.

Menurut dia, Indonesia telah tergabung dalam Kelompok Persahabatan Prakarsa Pembangunan Global (GDI), dan aktif  mengikuti Prakarsa Keamanan Global (GSI) serta Prakarsa Peradaban Global (GCI) yang semuanya digagas oleh China.

"Oleh sebab itu diharapkan China dapat terus memainkan peran penting dalam isu-isu utama regional," kata Santo.

Sebelum menjabat Direktur Asia Kemlu RI, Santo sudah dua kali bertugas pada Kedutaan Besar RI di Beijing dengan terakhir berposisi Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya.

Saat ini Santo masuk daftar calon Duta Besar RI untuk Kamboja.

Baca juga: Arsjad Rasjid yakinkan ASEAN tujuan investasi menjanjikan bagi Korsel
 


Sumber: ANTARA