Dia mengatakan timnya diundang oleh tim voli pantai Yogyakarta beruji tanding 19 Agustus nanti. Juga undangan dari tim voli pantai Jawa Timur dan NTB yang merupakan tim unggulan pada PON Papua.
Dia mengatakan akan memaksimalkan tiga komponen untuk mengejar prestasi PON nanti yakni kecepatan, kelincahan dan keserasian.
"Pekan lalu kita jalankan program latihan berat. Masuk pekan ini kita lebih menekankan kepada speed, kelincahan, dan gabungan chemistry," kata dia.
Menurut dia target mencapai tiga komponen itu tak terlepas dari bergantinya pasangan Alan Rumianda yang meloloskan tiket PON lalu.
Baca juga: Tim selancar Sulsel akan berangkat lebih awal ke Papua
"Pasangan Alan saat meraih tiket PON lalu kini tidak bisa bergabung karena faktor izin kedinasan, makanya Alan berganti pasangan yakni dengan Sony Mandala Putra," kata dia.
Menurut dia saat ini yang menjadi kendala adalah uji coba karena Sumbar belum memiliki tim uji tanding namun dia bersyukur dua atlet mau membantu berlatih tanding.
"Rutinitas latihan kami ini juga melelahkan makanya atlet saya ini butuh recovery otot salah satunya dengan massage serta asupan suplemen,” kata dia.
Untuk suplemen dan protein pihaknya mengambil kebijakan menggunakan bantuan KONI berupa uang transport plus uang makan para atlet.
“Saat ini suplemen yang diasup para atlet saya pre-work out berupa bubuk dan proteinnya susu. Itu yang baru bisa kita siasati dengan uang bantuan transpor dan uang makan itu,” kata dia.
Sementara itu Tim B Monev KONI Sumbar yang turun memantau voli pantai berterima kasih kepada tim voli pantai yang begitu intens dan serius berlatih.
Baca juga: KONI Pusat paparkan kesiapan PON Papua
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
