“Kita akan mengajak UMKM untuk acara di Sarinah dan di Monas, jadi menjelang dan setelah acara KTT itu sudah disiapkan untuk acara yang melibatkan masyarakat dan ada UMKM diberikan kesempatan untuk di sana,” kata Setya dalam acara Forum Merdeka Barat 9 Road to ASEAN Summit yang dipantau secara virtual di Jakarta, Jumat.
Pemerintah menggandeng Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) untuk menggelar acara sebagai bagian dari KTT ASEAN yang dapat dihadiri oleh masyarakat umum dan para pelaku UMKM. Acara tersebut digelar di Sarinah dan Monas pada 7 - 9 September 2023.
Setya menjelaskan bahwa akan ada banyak elemen kejutan pada gelaran KTT Ke-43 ASEAN yang akan datang mengingat pemerintah telah menyiapkan setiap aspek secara matang.
Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yang mana penyelenggaraan KTT Ke-43 ASEAN diperuntukan tidak hanya untuk mempererat hubungan diplomatis, namun juga harus mampu memberikan dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat Indonesia.
“Presiden Jokowi telah berpesan untuk memberikan pelayan terbaik kepada tamu-tamu, jadi tidak hanya harus sukses secara substansi, tapi juga memberikan efek yang baik pada masyarakat juga," ujar Setya.
Adapun rangkaian kegiatan KTT Ke-43 ASEAN dimulai dengan The 23rd ASEAN Economic Community Council Meeting yang diselenggarakan di St. Regis Jakarta Hotel pada 2 - 3 September 2023. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan para petinggi ASEAN yang berlokasi di kantor Sekretariat ASEAN pada 3 - 4 September 2023.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sidang utama KTT Ke-43 ASEAN yang akan bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 5 - 7 September 2023.
Selain itu, ada dua lokasi utama lainnya yakni Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK) untuk acara Gala Dinner para delegasi negara, serta Taman Budaya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk acara Spuse Program.
Baca juga: Pemerintah sediakan EV sebagai transportasi para delegasi KTT ASEAN
Baca juga: Pemerintah sebut 32 delegasi hadiri KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).