Selain itu, Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abubakar mengatakan pihaknya juga menargetkan Aceh masuk peringkat 15 besar perolehan medali.
"Untuk memenuhi target tersebut, KONI Aceh sudah mempersiapkan atlet-atlet yang lolos PON Papua melalui pemusatan latihan yang sudah berlangsung sejak 2019," kata Kamaruddin di Banda Aceh, Rabu.
Menurut pria yang akrab disapa Abu Razak itu, target tersebut ditetapkan setelah melihat kemampuan atlet-atlet Aceh yang telah dinyatakan lolos ke PON, serta hasil evaluasi atlet selama mengikuti pemusatan latihan.
"Target yang sudah ditetapkan itu melampaui pencapaian medali di PON 2016 di Provinsi Jawa Barat. Pada saat itu, atlet Aceh meraih delapan emas, tujuh perak dan sembilan perunggu," ujar Abu Razak.
Lebih lanjut, ia mengatakan Aceh meloloskan 140 lebih atlet yang akan berlaga di 25 cabang olahraga dan semuanya berpotensi meraih medali di pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Dari 25 cabang olahraga, 12 di antaranya menjadi andalan Aceh meraih emas, yaitu angkat besi, atletik, tarung derajat, panahan, kempo dan lainnya.
"Untuk angkat besi, Aceh memiliki atlet putri yang memperkuat Indonesia di Olimpiade Tokyo. Kami berharap Nurul Akmal mampu mempersembahkan medali emas untuk Aceh," pungkas Abu Razak.
Baca juga: Dapat wildcard, Aceh kirim tiga atlet ke PON Papua
Baca juga: Tim Aceh targetkan masuk final sepak bola PON Papua
Baca juga: Menpora nilai Sumut-Aceh siap sebagai tuan rumah PON 2024
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
