Pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mengaku telah bersiap untuk menyambut kedatangan para kepala negara dan tamu yang hadir dalam KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023.
Executive General Manager BIJB Nuril Huda Mahmudan mengatakan kesiapan itu dilakukan, karena Bandara Kertajati ditunjuk oleh pemerintah sebagai tempat pesawat kenegaraan menginap (remain over night/RON) selain Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Bandara Kertajati memang sebagai salah satu bandara yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menampung pesawat kenegaraan (terkait KTT ke-43 ASEAN)," kata Nuril, di Majalengka, Jawa Barat, Jumat.
Rencananya, kata dia, ada tujuh pesawat kenegaraan dari Kanada, India, Jepang, dan Australia yang dijadwalkan menginap di Bandara Kertajati selama KTT Ke-43 ASEAN berlangsung, namun hingga kini pihaknya baru mendapat konfirmasi pesawat dari Kanada yang menginap.
Ia menyebutkan, selain Kanada, negara lainnya sedang dikonfirmasi kembali, hal ini penting dilakukan karena pihaknya harus menyiapkan semua keperluan dan fasilitas untuk menyambut pesawat kenegaraan yang RON di Bandara Kertajati.
"Rencana awalnya kami ada tujuh pesawat dari Kanada, India, Jepang, dan Australia. Tapi sepertinya Jepang, mereka ke Jakarta. Tahun kemarin mereka di sana. Untuk Australia dan India masih belum ada konfirmasi. Kalau ada konfirmasi, kami cek kembali," katanya pula.
Menurutnya, Bandara Kertajati dapat menampung pesawat berukuran besar, seperti Boeing 777 dan Airbus A310. Kemudian dari segi fasilitas lainnya sangat menunjang, mengingat Kertajati adalah salah satu bandara internasional terbesar di Indonesia.
Artinya, ujar Nuril, secara keseluruhan Bandara Kertajati siap difungsikan sebagai lokasi "parkir" pesawat kenegaraan yang membawa para kepala dan tamu negara peserta KTT ASEAN.
"Kami sudah siap. Hanya perbaikan minor saja, karena banyak peralatan khususnya domestik yang lama tidak dipakai. Mungkin tinggal pembersihan-pembersihan dan sedikit maintenance," ujarnya.
Sedangkan dari segi keamanan, katanya lagi, BIJB Kertajati akan berkoordinasi dengan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sugiri Sukani untuk membuat posko pengamanan terpadu di sekitar bandara.
Baca juga: Presiden berharap minat investor picu lalu lintas BIJB Kertajati
Baca juga: Legislator opimistis BIJB jadi bandara internasional terbesar kedua
Executive General Manager BIJB Nuril Huda Mahmudan mengatakan kesiapan itu dilakukan, karena Bandara Kertajati ditunjuk oleh pemerintah sebagai tempat pesawat kenegaraan menginap (remain over night/RON) selain Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Bandara Kertajati memang sebagai salah satu bandara yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menampung pesawat kenegaraan (terkait KTT ke-43 ASEAN)," kata Nuril, di Majalengka, Jawa Barat, Jumat.
Rencananya, kata dia, ada tujuh pesawat kenegaraan dari Kanada, India, Jepang, dan Australia yang dijadwalkan menginap di Bandara Kertajati selama KTT Ke-43 ASEAN berlangsung, namun hingga kini pihaknya baru mendapat konfirmasi pesawat dari Kanada yang menginap.
Ia menyebutkan, selain Kanada, negara lainnya sedang dikonfirmasi kembali, hal ini penting dilakukan karena pihaknya harus menyiapkan semua keperluan dan fasilitas untuk menyambut pesawat kenegaraan yang RON di Bandara Kertajati.
"Rencana awalnya kami ada tujuh pesawat dari Kanada, India, Jepang, dan Australia. Tapi sepertinya Jepang, mereka ke Jakarta. Tahun kemarin mereka di sana. Untuk Australia dan India masih belum ada konfirmasi. Kalau ada konfirmasi, kami cek kembali," katanya pula.
Menurutnya, Bandara Kertajati dapat menampung pesawat berukuran besar, seperti Boeing 777 dan Airbus A310. Kemudian dari segi fasilitas lainnya sangat menunjang, mengingat Kertajati adalah salah satu bandara internasional terbesar di Indonesia.
Artinya, ujar Nuril, secara keseluruhan Bandara Kertajati siap difungsikan sebagai lokasi "parkir" pesawat kenegaraan yang membawa para kepala dan tamu negara peserta KTT ASEAN.
"Kami sudah siap. Hanya perbaikan minor saja, karena banyak peralatan khususnya domestik yang lama tidak dipakai. Mungkin tinggal pembersihan-pembersihan dan sedikit maintenance," ujarnya.
Sedangkan dari segi keamanan, katanya lagi, BIJB Kertajati akan berkoordinasi dengan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sugiri Sukani untuk membuat posko pengamanan terpadu di sekitar bandara.
Baca juga: Presiden berharap minat investor picu lalu lintas BIJB Kertajati
Baca juga: Legislator opimistis BIJB jadi bandara internasional terbesar kedua
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).