"Yang sudah konfirmasi ke kami, Kanada. Mereka akan 'landing' pada 5 September, kemudian berangkat lagi pada 7 September," kata Executive General Manager BIJB Nuril Huda Mahmudan saat dihubungi di Majalengka, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menjelaskan berdasarkan rencana awal, ada tujuh pesawat kenegaraan yakni dari Kanada, India, Jepang dan Australia yang akan menginap di Bandara Kertajati. Namun, untuk Jepang kemungkinan batal dan akan menginap di bandara kawasan Jakarta.
Sedangkan untuk pesawat kenegaraan dari India dan Australia, kata Nuril, sedang dikonfirmasi kembali mengingat pihaknya harus menyiapkan semua kebutuhan untuk menyambut delegasi dari negara tersebut yang hendak mengikuti KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta.
"Kalau fasilitas bandara untuk pesawat besar itu tidak masalah. Apalagi pesawat dari Kanada ini jenisnya Airbus A310 tidak terlalu besar," ujarnya.
Nuril menuturkan sebelum pesawat kenegaraan itu singgah di Bandara Kertajati, pihak Kanada akan datang dan mengecek semua kesiapan yang ada, termasuk memastikan sisi keamanannya.
Karenanya, BIJB juga sedang berkoordinasi dengan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sugiri Sukani guna membuat posko terpadu di sekitar bandara sekaligus memperketat pengamanannya.
"Keamanan kita akan bersinergi lagi, karena ini pesawat kenegaraan. Kami koordinasi dengan Lanud Sukani. Kemudian tim keamanan dari Kanada juga ada untuk menjaga pesawatnya," ucapnya.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akan berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN (KTT ASEAN) pada 5-6 September 2023, menurut keterangan Kedubes Kanada di Jakarta, Kamis (31/8).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada 6 September 2023, di sela-sela KTT Ke-43 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Baca juga: Pengelola: BIJB Kertajati siap menyambut delegasi KTT ASEAN
Baca juga: Legislator opimistis BIJB jadi bandara internasional terbesar kedua
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).