"Yang sudah tiba saat ini dari Cook Island, Timor Leste, Vietnam, dan Kamboja. Sisanya Laos, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina dan Bangladesh siang hingga malam ini tibanya," katanya.
Baca juga: MRT Jakarta tetap beroperasi selama KTT Ke-43 ASEAN
Ia mengatakan, para kepala negara dan delegasi dari ke sembilan negara yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta itu, menaiki pesawat kenegaraan dan komersial.
"Dua dari sembilan negara menaiki pesawat komersial, seperti Perdana Menteri Cook Island naik pesawat Qantas dan Perdana Menteri Timor Leste menaiki Garuda Indonesia," imbuhnya.
Ia mengungkapkan, pada penyelenggaraan KTT ASEAN ini pihaknya hanya sebagai pendukung kegiatan aktivitas hingga mengatur jadwal penerbangan untuk tidak bentrok dengan pesawat dari negara-negara lainnya.
Baca juga: Menlu: ASEAN harus siap ambil keputusan yang berani
"Untuk penyambutan kepala atau pimpinan negara yang menjadi host-nya adalah Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) RI. Kami sebagai operator bandara support kegiatan aktivitas penerbangan, parkir pesawat dan flow para tamu di Bandara Soekarno-Hatta," jelasnya.
Selama penyelenggaraan KTT ASEAN, Bandara Soekarno-Hatta tetap melayani penerbangan reguler. Pihaknya telah mengatur jadwal kedatangan maupun keberangkatan, agar disesuaikan dengan jadwal reguler sehari-hari.
"Kemudian kami pastikan bersama teman-teman Airnav dan Kemenhub RI, jadwal kedatangan para pimpinan negara telah sesuai dan tidak mengganggu penerbangan reguler. Kami di lapangan akan melakukan teknikal operation," kata dia.
Baca juga: Indonesia tunggu perwakilan Thailand untuk KTT ke-43 ASEAN
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).