"Tujuan utama kami adalah menjadi negara yang modern, dinamis, dan sejahtera secara ekonomi," kata Menteri Luar Negeri Bangladesh A.K. Abdul Momen dalam Upacara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Asosiasi Negara Samudera Hindia (IORA), di Jakarta, Senin.
Upacara penandatanganan tersebut diadakan dalam rangkaian acara Pertemuan Puncak (KTT) ke-43 ASEAN yang digelar di Jakarta pada 5-7 Septermber 2023.
Dalam sambutannya, Menlu Bangladesh itu mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, sektor ekonomi biru seperti pelabuhan, perkapalan hingga budidaya kelautan, perikanan, pembuatan kapal hingga daur ulang kapal, hidrokarbon hingga bioteknologi kelautan, pariwisata maritim hingga pendidikan maritim, semuanya sedang berkembang.
Baca juga: Menteri Trenggono tegaskan program ekonomi biru sejalan dengan SDGs
"Seluruh sektor maritim yang potensial sedang dikembangkan, dipelihara dan direncanakan untuk menjamin pemanfaatan sumber daya maritim secara baik," katanya.
Pengembangan itu dilakukan mengingat sebagian besar kawasan Indo-Pasifik berupa lautan, yang menyimpan banyak cadangan makanan dan sumber penghidupan bagi sebagian besar masyarakat dunia.
Oleh karena itu, untuk memacu pengembangan itu lebih lanjut, Menteri Momen menyampaikan dorongan tersebut dalam upacara penandatanganan kerja sama ASEAN-IORA.
Dalam kesempatan itu, ia menyambut semua negara untuk memanfaatkan sumber daya dan mendorong aktivitas ekonomi berbasis laut lebih intensif dari sebelumnya.
"Saya meminta masyarakat dunia untuk memprioritaskan pengembangan kapasitas dan membuat program peningkatan kapasitas yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan di kawasan ini," katanya.
Baca juga: KKP tambah SDM pengawas perikanan untuk awasi program ekonomi biru
Ia juga meminta semua pemangku kepentingan untuk segera mengambil tindakan yang ambisius dan terpadu guna mempercepat implementasi dari salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 14, yaitu pelestarian dan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan.
Dorongan yang merupakan bagian dari inisiatif IORA tersebut diharapkan dapat menyatukan sejumlah lembaga pendanaan untuk mengupayakan proyek pembangunan jangka panjang IORA di kawasan Indo-Pasifik.
Inisiatif tersebut juga diharapkan memungkinkan proyek pembangunan jangka panjang yang dikelola dengan baik oleh suatu negara sehingga mendorong kerja sama ekonomi regional.
"Saya berharap inisiatif pembangunan IORA akan memainkan peran penting dalam mempromosikan integrasi regional serta inisiatif pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan," kata Abdul Momen.
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).