Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan melalui unit pembangkit yang terkoneksi di sistem kelistrikan Jawa dan Bali, utamanya yang menyuplai wilayah Jakarta dan sekitarnya, pihaknya telah siap menyukseskan gelaran KTT Ke-43 ASEAN dengan menghadirkan pasokan listrik, yang andal dan aman dengan rata-rata hari operasional pembangkit (HOP) berada di atas 20 hari.
"Kami, PLN Indonesia Power, telah siap mendukung PLN dalam gelaran KTT Ke-43 ASEAN, kami siap hadirkan listrik yang andal melalui pembangkit kami dengan rata-rata HOP di atas 20 hari," ujarnya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menurut Edwin, dalam momentum bersejarah ini, PLN Indonesia Power telah dan selalu memastikan keandalan unit pembangkit listriknya dengan mengerahkan putra dan putri terbaik yang dimiliki perusahaan.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan gelaran KTT Ke-43 ASEAN ini akan menjadi wajah bagi Indonesia di mata kawasan ASEAN dan juga dunia.
"Ini adalah tugas kita, menjaga keamanan dan ketahanan kelistrikan untuk KTT ASEAN. Untuk itu, kami pastikan seluruh personel kami telah siap untuk menyukseskan KTT ini," ucapnya.
Menurut dia, dengan masa siaga kelistrikan yang berlangsung sejak 25 Agustus hingga 7 September 2023, PLN akan memasok listrik andal dengan skema zero down time dan mengerahkan ratusan personel untuk memastikan sistem pembangkitan, transmisi, dan distribusi telah siap untuk menyukseskan KTT Ke-43 ASEAN.
Baca juga: Jokowi minta ASEAN lebih kompak, berani dan gesit
Baca juga: Polri bentuk Satgas Preventif amankan KTT Ke-43 ASEAN
Baca juga: Enam KRI, dua heli serang dan dua sea rider dikerahkan jaga KTT ASEAN
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).