RRI

7.066 Atlet Akan Mengikuti PON XX Papua

29 Agustus 2021 13:30 WIB
7.066 Atlet Akan Mengikuti PON XX Papua

KBRN, Jakarta: 7.066 atlet, telah ditetapkan oleh tim keabsahan untuk mengikuti ajang Pekang Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Dari jumlah tersebut terdiri dari 4.176 atlet putra dan 2.890 atlet putri.

Ketua Tim Keabsahan PON XX Soedarmo mengatakan, ke-7.066 atlet tersebut berasal dari 34 provinsi yang akan berkompetisi di 37 cabang olahraga. 

"Kepada KONI provinsi se Indonesia, diharapkan dengan dilakukan validasi dan keabsahan seluruh atlet, maka pada pelaksanaan PON sudah tidak ada lagi masalah," katanya, Minggu (29/8/2021) dilansir Antara. 

Menurut Soedarmo, pihaknya berharap seluruh atlet PON yang sudah disahkan sebagai peserta, bisa hadir di Papua tanpa ada satupun yang cedera atau sakit. 

"Mari sama-sama doakan semoga PON dapat diikuti oleh seluruh atlet yang telah ditetapkan bersama,” ujarnya.

Soedarmo juga menjelaskan, pihaknya mengimbau Bidang I PB PON Papua, untuk segera mendistribusikan nama-nama atlet yang sudah ditetapkan kepada Technical Delegate (TD) masing-masing cabang olahraga.

"Dengan demikian Technical Delegate cabang olahraga dapat mengetahui atlet-atlet yang telah ditetapkan," ujarnya.

Disisi lain, Ketua Panwasrah PON XX yang juga Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Suwarno mengatakan, kuota atlet PON yang sebelumnya ditetapkan KONI sebanyak 6.496. 

Jumlah tersebut belum termasuk atlet tuan rumah Papua.

"Namun dari jumlah kuota atlet sebanyak 6.496 setelah registrasi ulang oleh tim keabsahan jumlahnya berkurang," sebutnya.

Ia menambahkan, setelah diregistrasi jumlah atlet dari masing-masing KONI provinsi hanya berjumlah 6.144 atlet, ditambah dengan atlet tuan rumah 922 atlet.

Shingga, total 7.066 atlet akan bertanding di 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabor, dan 679 nomor pertandingan.

"Dengan ditetapkannya jumlah kuota atlet oleh tim keabsahan PON XX, maka masing-masing bidang bisa menggunakan data tersebut untuk bidang akomodasi, konsumsi dan transportasi,” ujarnya.

Pewarta: Tegar Haniv Alviandita
Editor: Bobby Sapulette
Sumber: RRI