RRI

26 Sanggar Lokal Disiapkan Sambut Kontingen PON

18 September 2021 20:40 WIB
26 Sanggar Lokal Disiapkan Sambut Kontingen PON

KBRN, Sentani: Sebanyak 26 Sanggar Tari yang ada di Kabupaten Jayapura akan ditampilkan dalam prosesi dan upacara penyambutan kedatangan Kontingen PON XX Papua yang berasal dari 34 provinsi se-Indonesia. 

"Dari data kami ada 26 sanggar tari yang akan dilibatkan dalam prosesi penyambutan Kontingen dari 34 provinsi yang akan datang ke Papua untuk mengikuti penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional," ungkap Koordinator bidang upacara sub Cluster Kabupaten Jayapura, Eqberth C. Kopeuw, seperti dikutip RRI.co.id, Sabtu (18/9/2021).

Dia mengatakan, 26 sanggar tari ini akan menyajikan tarian khas Papua. 

Mereka hanya dilibatkan pada saat upacara penyambutan Kontingen yang yang dijadwalkan tiba di Bandar Udara Sentani mulai Minggu, 19 September 2021. 

"Jadi sanggar tari yang kita libatkan ini merupakan sanggar tari lokal yang ada di kampung-kampung di daerah pesisir Danau Sentani yang sudah kita akomodir," ungkapnya. 

Dia mengutarakan, keterlibatan sanggar tari lokal  dalam kegiatan penyambutan para tamu ini, sebagai bentuk dukungan kepada sanggar seni yang sudah ada di Kabupaten Jayapura, agar mereka tetap dan terus-menerus menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi penerus. 

Selain itu, dengan adanya keterlibatan mereka diharapkan bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan seni tari dan budaya yang ada di Kabupaten Jayapura, kepada para tamu.

"Kita  melibatkan mereka supaya mereka juga terus berkembang dan nilai-nilai budaya ini tidak hilang begitu saja. Keterlibatan sanggar tari lokal ini untuk menyampaikan kepada publik bahwa Papua mempunyai nilai budaya yang sangat tinggi dan masih terpelihara baik sampai saat ini," tambahnya.

Dia juga menjelaskan keterlibatan para penari yang tergabung di dalam puluhan sanggar tari ini ini dimulai pada hari pertama Kontingen tiba di Papua, yakni pada 19 September sampai 2 Oktober 2021 mendatang. 

"Ini saatnya mereka tampil walaupun kekurangan segala macam, tetapi ini saatnya mereka harus tampil. Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan mereka siapa lagi, kalau bukan di sini di mana lagi," tandasnya. (Miechell Octovy Koagouw)

Pewarta: Irfan Basri
Editor: Nugroho
Sumber: RRI