Pelapisan keamanan, khususnya untuk arena lomba nomor tembak reaksi, lapangan shotgun dan 300 meter, dilakukan untuk memastikan agar tidak merugikan masyarakat sekitar.
Peningkatan keamanan juga dilakukan di luar arena lomba guna mencegah pihak yang tak berkepentingan masuk ke arena.
"Ini sudah beres, tinggal penambahan safety-nya lagi. Kami tambahkan lagi tingkat pengamanannya atau kami bikin double," ujar Henry Oka dalam keterangan resminya, Senin.
"Nanti akan ditambahkan lagi seng atau penutup supaya masyarakat tidak masuk ke lapangan tembak, ini dalam proses," kata pria yang mewakili Indonesia sebagai ITO pada Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Lapangan tembak, sambung Henry Oka, juga sudah memberikan pengamanan untuk rumah-rumah yang berada di dekat arena lomba.
Terdapat pula semacam tanggul karung yang melindungi area rumah dari arah lapangan tembak tersebut. Dengan segala persiapan itu, ia pun mengaku optimistis pelaksanaan lomba yang dijadwalkan pada 4-13 Oktober 2021 itu dapat bergulir dengan lancar.
"Jadi, kami pastikan semua nomor bisa dilombakan dan tepat waktu," pungkas Henry Oka.
Baca juga: Kalimantan Selatan incar empat medali emas menembak pada PON Papua
Baca juga: Babel terjunkan lima atlet menembak PON XX Papua
Baca juga: Perbakin Papua Barat kirim tiga atlet potensial ke PON
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).