ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Gubernur ingatkan atlet Sulut tidak keluyuran saat PON Papua

Gubernur ingatkan atlet Sulut tidak keluyuran saat PON Papua

21 September 2021 14:50 WIB
Gubernur ingatkan atlet Sulut tidak keluyuran saat PON Papua
Gubernur Olly Dondokambey memberikan sambutan sebelum melepas kontingan Sulut ke PON XX Papua. ANTARA/Karel A Polakitan (1)
Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengingatkan atlet-atlet daerahnya yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua untuk tidak berkeluyuran agar bisa menghindari tertular COVID-19.

"Olahraga penting dalam kehidupan kita apalagi situasi COVID-19, atlet harus sehat terus, jangan ada atlet kena COVID-19 karena malam-malam keluyuran ke mana-mana," kata Gubernur Olly saat melepas kontingen Sulut ke PON Papua di Manado, Selasa.

Bila ada atlet yang terpapar COVID-19, maka akan berdampak pada performa tim yang akan berlaga, katanya.

"Karena itu tingkatkan disiplin, solidaritas serta semangat untuk meraih prestasi terbaik," ajaknya.

Baca juga: Sulut berangkatkan 129 atlet ke PON Papua
Baca juga: Sulawesi Utara targetkan enam emas di PON Papua


Terkait perlengkapan dan kebutuhan atlet selama berada di Papua, telah dipersiapkan dengan baik.

"Kalau ada persoalan, komunikasi dengan ketua tim jangan menjadi kasak-kusuk, kami mempersiapkan dengan baik dengan harapan prestasi olahraga Sulut bisa terjawab," ujarnya.

Gubernur yang mulai menjabat pada 15 Maret 2021 itu berharap kontingen PON Sulut menampilkan performa maksimal, dan membawa pulang medali, sesuai dengan capaian target yang telah ditentukan.

"Jaga kesehatan, jaga kekompakan, jaga motivasi, dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar selalu dalam lindungannya," harap Gubernur.

Sulut menargetkan sebanyak enam medali emas dari 21 cabang olah raga yang diikuti 129 atlet yang akan berlaga.

Baca juga: Peserta PON Papua yang langgar prokes bakal kena sanksi
Baca juga: BNPB beri dukungan asistensi prokes untuk PON XX Papua
Baca juga: Menkopolhukam nyatakan PON bisa ditonton dengan terapkan prokes ketat

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA