Tim futsal yang berjumlah 16 orang terdiri dari para atlet dan dua orang pelatih tersebut berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menggunakan Maskapai Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6260 tujuan Timika, Selasa.
Koordinator Bidang Transportasi Satgas PON XX Papua Provinsi Sulawesi Selatan, Abriadi Muhara, mengatakan, cabang olahraga futsal akan mulai bertanding pada 24 September mendatang, sehingga telah harus ada di Papua tiga hari menjelang pertandingan.
"Hari ini, kita telah memberangkatkan 16 atlet, dua di antaranya adalah pelatih termasuk pelatih penjaga gawang," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa pihak panitia PON Papua XX telah mengeluarkan aturan bahwa para atlet diminta telah harus tiba di lokasi pertandingan tiga hari sebelum pertandingan. Sebab pihak tuan rumah akan melakukan penyambutan bagi para atlet.
"Sehingga dipastikan seluruh atlet futsal dari berbagai provinsi telah sampai di Papua," ujarnya.
Ia mengemukakan kedatangan kontingen Sulsel disambut antusias oleh warga Sulawesi Selatan yang berada di Papua. Warga Sulawesi Selatan di Papua memberi sambutan bagi para atlet berupa suara gendang khas Bugis-Makassar serta tarian.
Pelatih Tim Futsal Sulawesi Selatan, Azhar Rahman, membenarkan adanya sambutan hangat dari warga Sulawesi Selatan yang berada di Papua. "Sambutannya luar biasa, jadi serasa akan bertanding di kampung sendiri," katanya.
Ia tidak lupa meminta kepada seluruh warga Sulawesi Selatan, khususnya yang berada di Papua untuk menyaksikan langsung perjuangan para atlet futsal.
Pada pertandingan pertama, tim Futsal Sulawesi Selatan akan bertanding melawan Maluku Utara dengan optimis meraih tiga poin. "Mohon dukungannya datang pada saat pertandingan, karena itu juga sebagai tambahan motivasi pemain," kata dia.
Azhar menyebut tim futsal Sulawesi Selatan terakhir berlaga pada PON 2012 hingga babak penyisihan.
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Ade P Marboen
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).