ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Wapres: Kampanye peserta pemilu jangan picu keterbelahan masyarakat

Wapres: Kampanye peserta pemilu jangan picu keterbelahan masyarakat

26 November 2023 21:16 WIB
Wapres: Kampanye peserta pemilu jangan picu keterbelahan masyarakat
Wakil Presiden RI Ma?ruf Amin memberikan keterangan setelah menghadiri Dialog Kebangsaaan Wapres RI dengan Masyarakat Indonesia di Slovakia, Bratislava, Slovakia, Minggu (26/11/2023). ANTARA/Indra Arief Pribadi/aa.

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengingatkan kontestan Pemilu 2024 agar tidak membuat kegiatan kampanye yang bisa menimbulkan keterbelahan masyarakat.

“Pemain, pelaku, kontestan, itu supaya menaati aturan-aturan jangan sampai ada tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan keterbelahan masyarakat. Itu bagi pelaku,” kata Wapres Ma’ruf ketika dimintai tanggapan setelah menghadiri Dialog Kebangsaaan Wapres RI dengan Masyarakat Indonesia di Slovakia, Bratislava, Slovakia, Minggu.

Proses kampanye Pemilu 2024 akan resmi dimulai pada Selasa, 28 November 2023.

Kepada lembaga penyelenggara pemilu, Wapres Ma’ruf mengingatkan agar bersikap adil, dan sesuai dengan peraturan. Begitu juga dengan aparat keamanan serta aparatur sipil negara, Ma’ruf memerintahkan agar bersikap netral.

“Penyelenggara pemilu bersikap adil. Begitu juga keamanan harus bersikap netral, ASN, semuanya,” ujar dia.
 

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memberikan sambutan dalam Dialog Kebangsaaan Wapres RI dengan Masyarakat Indonesia di Slovakia, Bratislava, Slovakia, Minggu (26/11/2023). ANTARA/Indra Arief Pribadi.


Di samping itu, Wapres juga berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang bisa memicu perpecahan. Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai penyebaran disinformasi dan berita bohong (hoax) yang sering muncul saat pemilu.

“Isu-isu disinformasi, hoaks, yang pasti ketika mengadakan pemilu selalu ada, tidak boleh terprovokasi dengan isu-isu yang tidak baik,” ujar Ma’ruf Amin.


Baca juga: Wapres: Pejabat di seluruh daerah dan kontestan pemilu harus bersih
Baca juga: Wapres: Perbedaan pilihan pemilu adalah niscaya, tak perlu perpecahan

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Sumber: ANTARA