KBRN, Pekanbaru: Jajaran pelatih takraw Riau mengevaluasi hasil ujicoba sparing tim takraw Riau persiapan PON-Papua melawan tim takraw Sumatera Barat (Sumbar), dan Jawa Barat (Jabar) akhir pekan lalu.
Dari hasil ujicoba laga segitiga tersebut, Pelatih Kepala Sepak Taktraw Riau, Suhartoni mengaku, untuk tim putri, pemain muda Riau mampu memberikan perlawanan kepada tim Jabar di nomor dobel iven.
"Dari mental bertanding semangat pemain putri muda Riau tidak kendor meski yang di hadapi merupakan atlet senior penghuni pelatnas. Sementara untuk di kategori putra, mampu unggul,baik mengahadapi tim Sumbar maupun tim Jabar,” jelas Suhartoni.
Suhartoni menambahkan, pihaknya terus melakukan pembenahan terutama kelemahan yang harus diperbaiki. Apalagi pelaksanaan PON tinggal satu bulan lagi / sehingga pematangan harus terfokus dan solid.
Sebagaimana diketahui di PON nanti, sebagai juara kualifikasi wilayah barat (Sumatera), Riau akan turun di dua nomor putra-putri, yakni tim dobel iven (tiga regu) dan kuadran.
“Hanya ada lima provinsi yang bermain di nomor ini yang masing-masing merupakan juara kualifikasi wilayah, plus tuan rumah, yakni tuan rumah Papua, Riau, DKI Jakarta, Jawa Timur (Jatim), dan Sulsel,” tutup Suhartoni.
Meski di PON Papua nanti tim Riau, Jabar dan juga Sumbar, tidak akan bertemu karena bermain di nomor yang berbeda, namun ujicoba tersebut dianggap sepadan karena kekuatan masing-masing tim.
Apalagi di tim putri, Jabar membawa dua pemain senior yang juga atlet timnas, si kembar Lena dan Leni, plus Astri dan Echi.
Sementara untuk putra, mereka membawa pemain-pemain yang sudah disatukan cukup lama dan memiliki kualitas yang juga lumayan bagus.
Sedangkan takraw Sumbar membawa lima pemain putra binaan.
Pewarta: Peri Widodo
Editor: Nugroho
Sumber: RRI