ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Anies Baswedan cerita soal tutup Alexis saat kampanye di Bogor

Anies Baswedan cerita soal tutup Alexis saat kampanye di Bogor

28 November 2023 17:28 WIB
Anies Baswedan cerita soal tutup Alexis saat kampanye di Bogor
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat berkampanye di GOR Laga Satria, Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menceritakan soal kebijakannya menutup tempat hiburan Alexis saat berkampanye di GOR Laga Satria, Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Di hadapan ribuan pendukungnya, Anies mengaku saat awal menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta dia dapat menutup tempat hiburan tersebut dengan mudah.

Anies mengatakan saat itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup tempat hiburan tersebut karena kerap didemonstrasi oleh masyarakat, khususnya dari kalangan religius.

"Itu yang namanya demo, puluhan kali, didemo lagi, didemo lagi, untuk apa? Ditutup. Apa yang terjadi? Nggak bisa ditutup, demonya puluhan kali, ratusan orang, (tetapi tetap) jalan terus aja itu tempat maksiat," kata Anies.

Baca juga: Timnas AMIN berkomitmen sampaikan fakta saat kampanye

Kemudian, lanjut Anies, setelah dia menjadi gubernur DKI Jakarta, Alexis dapat langsung ditutup hanya dengan selembar kertas melalui kebijakan pemerintah provinsi yang dipimpinnya saat itu.

"Lalu apa yang terjadi? (Tahun) 2017 terjadi pergantian gubernur. Lalu, Alexis itu ditutup cukup dengan selembar kertas dan tanda tangan. Tidak perlu demo ratusan orang, tidak perlu pakai spanduk; cukup pakai tanda tangan," kata Anies.
 
Capres Anies Baswedan saat berkampanye di GOR Laga Satria, Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). (ANTARA/M Fikri Setiawan)


Baca juga: Anies Baswedan ungkap alasan awali masa kampanye di Bogor

Anies menganggap kisah tersebut sebagai salah satu pencapaiannya memimpin dengan membawa semangat perubahan.

Dia juga menyampaikan sejumlah gagasan perubahan dengan visinya, yakni mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, mulai dari pangan murah hingga hunian terjangkau.

"Jadi, kenapa perlu bersama di sini? Karena kami ingin menghadirkan keadilan untuk mencapai sebuah perubahan yang disalurkan secara konstitusional. Waktunya (pencoblosan pada) 14 Februari 2024," ujar Anies Baswedan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Kampanye di Kota Bogor, Anies Baswedan santap Doclang

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Fransiska Ninditya
Sumber: ANTARA