ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Arena rugbi PON Papua rampung, catatkan tiga rekor Muri

Arena rugbi PON Papua rampung, catatkan tiga rekor Muri

22 September 2021 13:41 WIB
Arena rugbi PON Papua rampung, catatkan tiga rekor Muri
Arena rugbi yang siap digunakan untuk PON Papua. ANTARA/HO-KONI
Jakarta (ANTARA) - Arena rugbi di kompleks TNI Angkatan Udara, Sentani, Kabupaten Jayapura siap digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua setelah pembangunannya dinyatakan rampung dan ditandai dengan peresmian arena tersebut, Rabu.

Pembangunan arena rugbi tersebut tuntas dalam 93 hari, atau lebih cepat satu minggu dari target akhir September. Keberhasilan ini pun membuahkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pencatat rekor pembangunan gelanggang rugbi berstandar World Rugby tercepat.

Selain penghargaan tersebut, dalam acara peresmian itu juga diumumkan dua penghargaan lainnya, yakni sebagai pemasangan gelanggang olahraga pertama dengan sistem pre-fabrikasi dan pemasangan rumput sintetik pada Field of Play (FoP) tercepat.

Acara peresmian gelanggang senilai Rp122 Milyar itu dihadiri Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman, Ketua PB PON XX yang juga Gubernur Papua Lukas Enembe, Ketua Harian PB PON XX Yunus Wonda dan Dirjen Cipta Karya Ir. Diana Kusumastuti yang hadir secara virtual.

Dalam kegiatan yang sama itu juga dilakukan serah terima gelanggang yang dibangun dengan APBN tersebut.

Baca juga: Pembangunan venue rugbi dimulai Juni 2021 

Dengan rampungnya pembangunan arena rugbi, maka seluruh arena sudah siap digunakan untuk PON Papua yang akan dibuka pada 2 Oktober 2021.

“Maka seluruh arena pertandingan telah siap digunakan untuk penyelenggaraan PON XX,” kata Plt. Kadispora Papua Alexander Kapisa.

Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe menegaskan dengan kesiapan seluruh arena tersebut, maka Papua siap menjadi tuan rumah yang baik pada perhelatan olahraga multicabang itu.

"Semua arena pertandingan sudah siap digunakan. Semua lengkap. Kita menjadi tuan rumah yang baik untuk tamu-tamu kita,” kata Lukas Enembe seraya mengajak segenap panitia PON dan masyarakat Papua untuk sepenuhnya menyukseskan PON.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan pula peluncuran sistem informasi elektronik peralatan olahraga Papua (SI-EPOP) yang akan membuat sekitar 19.000 peralatan olahraga terdata dengan baik.

Rugbi menjadi salah satu cabang olahraga terakhir yang dipertandingkan. Pertandingan akan dimulai pada 10 Oktober sampai 13 Oktober 2021, atau menjelang penutupan PON XX tersebut. 

Baca juga: Disorda Papua sebut pembangunan venue rugbi telan biaya Rp121 miliar 
Baca juga: Tim rugbi Jabar targetkan capai final pada PON XX Papua 

 

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA