Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra melalui keterangan tulis di terima Antara, Rabu, mengatakan peningkatan kapasitas tersebut akan dilakukan selama periode 25 September hingga 16 Oktober 2021. Pihak Garuda Indonesia telah mempersiapkan penambahan frekuensi layanan penerbangan dari dan menuju Papua melalui destinasi penerbangan Jayapura, Timika dan Marauke.
Ia mengatakan penambahan penerbangan ini juga merupakan tindak lanjut dari kemitraan strategis bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dimana melalui kemitraan tersebut, Garuda Indonesia secara resmi menjadi “Official Airline” dalam kegiatan pengembangan prestasi olahraga nasional yang dilakukan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan maupun layanan penunjang beserta berbagai "added value" yang dihadirkan.
Irfan menjelaskan melalui penambahan frekwensi penerbangan tersebut, selama periode 25 September hingga 16 Oktober mendatang Garuda Indonesia akan melayani sedikitnya 142 penerbangan dari dan menuju Papua yang nantinya akan dihubungkan dari dua hub penerbangan Garuda Indonesia yakni Jakarta dan Denpasar.
Baca juga: KONI gandeng Garuda Indonesia untuk penerbangan kontingen PON Papua
Selain menambah frekuensi untuk tujuan Papua, Garuda Indonesia juga menambah penerbangan di sejumlah rute domestik dari berbagai wilayah di Indonesia menuju Papua. Hal ini termasuk pembukaan kembali rute langsung dari Denpasar ke Papua mulai 26 September 2021.
Penerbangan langsung dari Denpasar akan diterbangi menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan rute Denpasar-Timika-Jayapura. Penerbangan ini akan beroperasi mulai 26 September 2021 sampai dengan penutupan PON 2021 bulan Oktober 2021.
Dengan adanya penerbangan langsung ini diharapkan akan memudahkan aksebilitas kontingen KONI Bali yang akan bertanding pada pergelaran PON 2021.
Sementara itu, anak usaha Garuda Indonesia, Citilink sejak 7 September hingga 25 Oktober 2021 juga turut menambah frekuensi penerbangan dari dan menuju Jayapura dengan total sedikitnya 156 penerbangan yang dilayani dari sejumlah hub penerbangan seperti Jakarta, Makassar dan Surabaya.
Irfan Setiaputra mengatakan penambahan frekuensi penerbangan ini juga sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk berperan aktif dalam mendukung pencapaian prestasi olah raga nasional dimana salah satunya adalah dengan menyediakan aksesibilitas layanan transportasi udara aman dan nyaman bagi para atlet yang akan berkompetisi.
Baca juga: Garuda Indonesia siap fasilitasi penerbangan kontingen PON Papua
"Selain itu penambahan kapasitas penerbangan ini juga merupakan upaya kami untuk memenuhi peningkatan permintaan atas layanan penerbangan langsung maupun transit bagi kontingen, atlet serta offical yang akan ikut serta pada perhelatan PON XX Papua 2021 tersebut," ujarnya.
Sejalan dengan peningkatan permintaan tersebut, Garuda Indonesia Group juga terus memperkuat kesiapan operasional layanan penerbangan dengan memastikan penerapan protokol kesehatan secara menyeluruh dapat berjalan dengan optimal pada seluruh lini operasional penerbangan.
Menurut dia, sebagai upaya untuk turut menjaga kebugaran fisik para atlit yang akan bertanding, Garuda Indonesia juga akan melakukan penyesuaian waktu transit pada penerbangan dari dan menuju Papua.
Selain itu, sejalan dengan kerja sama yang telah berlangsung sebelumnya, Garuda Indonesia turut memberikan potongan harga khusus hingga 15 persen dan tambahan bagasi pada perhelatan PON XX Papua 2021 bagi seluruh atlet, kontingen dan official yang akan terbang menuju Papua dan juga akan menyediakan dedicated counter check-in untuk mempermudah aksesibilitas proses pre-flight bagi seluruh atlet, kontingen dan official tersebut.
Baca juga: Garuda dan Batik Air tambah frekuensi penerbangan ke Timika
Baca juga: Garuda Indonesia pindah operasi di terminal selatan Bandara Timika
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Subagyo
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).