Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, meninjau langsung pelaksanaannya di Polres Mimika, Rabu, guna memastikan program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Mimika berjalan dengan baik.
Dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri yang diterima di Jakarta, Wakapolri didampingi Wakapolda Papua Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto melihat antusias masyarakat Mimika mengikuti program vaksinasi COVID-19.
Gatot mengapresiasi atas pelayanan yang tulus untuk memberikan vaksin kepada masyarakat setempat.
Baca juga: PLN gelar gebyar vaksin Gotong Royong guna sukseskan PON XX
Menurut Gatot, ditunjuknya dan dipercayakannya Papua sebagai tuan rumah pekan olahraga empat tahunan tersebut, Kepolisian bersama TNI serta Dinas Kesehatan mengajak masyarakat agar dapat melakukan vaksin di tengah pandemi COVID-19 ini.
"Dengan begitu pelaksanaan kegiatan PON XX yang akan berlangsung di Papua bisa terlaksana sesuai dengan prosedur yang berlaku dan dapat mengharumkan nama Papua selaku tuan rumah untuk mensukseskan PON Papua," ujar Gatot.
Selain itu, Gatot menyampaikan bahwa Polda Papua telah mempersiapkan keamanan mekanisme sesuai dengan Standar Operasional (SOP) untuk pelaksanaan PON XX Papua.
Baca juga: Tito ajak semua pihak dukung percepatan vaksinasi di Papua
Gatot menekankan keamanan PON XX Papua terjaga secara komprehensif, melibatkan personel TNI-Polri berkolaborasi dengan relawan dan stakeholders terkait.
"Kami dari pihak kepolisian sudah berkalaborasi dengan pihak keamanan, baik TNI, relawan, komponen masyarakat keamanan wilayah serta para panitia pelaksanaan untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan selama pekan olahraga ini," tegas Gatot.
Diakhir penyampaian Wakapolda menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat meramaikan PON XX Papua ini dengan syarat untuk segera melakukan vaksin agar dapat meningkatkan Kekebalan tubuh mencegah penularan COVID-19 sehingga tetap sehat.
Baca juga: IPDN-TNI AL laksanakan Gebyar Vaksin di Papua
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Joko Susilo
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
