Pelatih pencak silat Sumatera Barat Irmai Hendry di Padang, Kamis mengatakan sembilan atlet ini akan berlaga di delapan nomor di kluster Kabupaten Jayapura.
"Kita terus berbenah untuk meraih hasil maksimal di ajang PON nanti," kata dia.
Baca juga: Pencak silat Sumbar targetkan dua emas di PON Papua
Ia mengatakan kesembilan atlet yang lolos PON Papua adalah Suci Wulandari, Beni Ario Putra, Anton Yuspermana, M. Tri Bintang Syanu, Rahmat Natsir, Ridhan Aprilandha,Yolla Cynthiana, Ochi Ramadhani dan Winda Novi Yalni.
Menurut dia saat ini pencak silat menjalankan TC penuh sejak Agustus hingga akhir September nantinya dan setelah itu pada 2 Oktober mereka berangkat menuju Papua.
Ia mengatakan dalam pemusatan latihan dan menjelang keberangkatan memang banyak kendala yang dihadapi mulai dari kondisi pandemi, kemudian beban psikologis karena berlaga di Papua yang memiliki jarak yang cukup jauh dan kondisi cuaca yang berbeda.
Baca juga: Sumbar bidik medali pencak silat lebih baik dari PON 2016
Selain itu ia juga menyayangkan tidak adanya manajer dalam kontingen pencak silat ini ketika berangkat ke Papua nantinya.
"Kalau kami pelatih tentu tahunya teknis pertandingan di arena. Jika ada kontingen yang sakit atau kecelakaan siapa yang akan membawa, tidak mungkin pelatih yang diharapkan," kata dia.
Ia menyayangkan hal ini namun segala kendala coba dihadapi dan tidak mengecilkan semangat anak-anak berlatih dan bertanding nantinya.
"Kita minta anak-anak giat berlatih agar mencapai hasil maksimal nantinya," kata dia. Baca juga: DIY bertekad perbaiki perolehan medali silat pada PON Papua
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).