Ekshibisi selancar ombak awalnya direncanakan untuk digelar di Pantai Hamadi, kota Jayapura, namun Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) memutuskan menggelar pertandingan di Pantai Skouw Sae, rencana alternatif jika tidak ada ombak.
"Lokasi utama di Pantai Hamadi itu ombaknya tidak ada, hilang, jadi kita pindah ke pantai Skouw Sae. Alhamdulillah ombaknya cukup kondusif," kata Ketua Umum PB PSOI, Arya Sena Subyakto, kepada saat dihubungi Antara di Jayapura, Rabu.
Upacara pembukaan ekshibisi, menurut Arya, masih dilakukan di Pantai Hamadi. Selanjutnya, panitia bersama para atlet melakukan "mobilisasi besar-besaran" menuju pantai yang berlokasi 21km dari pusat kota Jayapura itu.
Baca juga: 33 atlet siap berlaga di ekshibisi selancar ombak PON Papua
Pantai Skouw Sae, dinilai Arya lebih baik untuk penyelenggaraan pertandingan karena jauh dari hiruk pikuk desa nelayan, seperti yang ada pada Pantai Hamadi. Lebih dari itu, ombak di Pantai Skouw juga jauh lebih bagus.
"Karena kita agak siang jadi angin bertiup dari arah pantai, jadi istilahnya onshore, tapi tadi hujan jadi oke. Besok pasti lebih bagus," kata Arya.
Arya mengatakan penyelenggara bersama para atlet rencananya akan memulai pertandingan Kamis sekitar pukul 06.30 WIT.
Ekshibisi selancar ombak PON Papua berlangsung dua hari Rabu dan Kamis, dengan mempertandingkan dua nomor yaitu shortboard atau papan pendek putra dan nomor aerial atau mengudara putra.
Baca juga: PB PSOI berharap selancar ombak masuk cabang olahraga unggulan
Pada hari pertama, menurut Arya, pertandingan berjalan baik. Nomor short board telah melewati putaran pertama dengan mempertandingkan empat heat yang masing-masing heat mempertemukan lima peselancar.
Selanjutnya, tiga peselancar dengan posisi teratas melaju ke putaran ketiga, sementara dua peselancar terbawah menuju ke putaran kedua. Pertandingan putaran kedua dan ketiga akan berlangsung Kamis, yang diikuti dengan pertandingan perempat final, semifinal dan final.
Untuk nomor aerial, peserta yang awalnya berjumlah 15 orang menjadi 17 orang dengan tambahan peserta asal tuan rumah. Pada nomor aerial 50 persen dari jumlah pemain melaju ke putaran berikutnya, yakni semifinal dan final, yang akan digelar pada Kamis.
"Yang saya senang melihatnya adalah lumayan cukup merata permainannya. Jadi, perkembangannya sudah cukup baik. Dan, mengingat datang ke sini pakai uang sendiri, saya sangat berterima kasih karena semangatnya luar biasa, apalagi yang dari Aceh, Sumatera Barat," ujar Arya.
Baca juga: Ryuki Waida bertekad juarai ekshibisi selancar ombak PON Papua
Baca juga: 33 atlet siap berlaga di ekshibisi selancar ombak PON Papua
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).