KBRN, Bandung: Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Barat, menyatakan kesiapannya mengikuti PON XX Papua 2021 dan bertekad memenuhi target yang ditetapkan sebanyak 8 Medali Emas.
“Kami dari PASI Jawa Barat, saat ini berkekuatan 24 atlet dengan komposisi 10 atlet putra dan 14 atlet putri, dimana kemarin kita sudah tes evaluasi dengan satlak, PASI Jabar itu menargetkan 7 medali emas, tapi dari satlak minta lebih targetnya itu 10 dari satlak,” kata binpres PASI Jabar, Nanang Mulyana, di Gedung KONI Jabar, jalan
adjajaran Kota Bandung,” Senin (23/8/2021).
Meski demikian, Nanang mengungkapkan, ada hal penting lainnya yang menjadi sorotan PASI Jabar, yakni faktor nonteknis saat berlaga di Papua nanti. Menurutnya, hal tersebut dapat mempengaruhi performa atletnya.
“Secara matematis atletik adalah cabang olahraga terukur, itu kompetitornya sudah ketahuan si A si B atau si C, tapi kadang-kadang itu kita harus menghandle atau mengantisipasi faktor X,” jelasnya.
Nanang menjelaskan, faktor nonteknis tersebut bisa datang dari mana saja, termasuk tekanan-tekanan di luar lapangan, dari ataupun hal-hal yang membuat atletnya tidak bisa konsentrasi ke pertandingan. Dan menurutnya, hal itu harus diantisipasi jauh-jauh hari.
“Penginapan juga merupakan salah satu aspek pendukung, dimana atlet bisa konsentrasi dan juga bisa menetralisir gangguan-gangguan,” tambahnya.
Hal itu pun, membuat PASI Jawa Barat harus memikirkan bagaimana caranya atlet-atlet atletik Jabar dapat bertandingan dengan tenang, agar dapat memberikan yang terbaik saat terjun di pesta olahraga terakbar di tanah air.
“Minimal (atlet) target-target yang medali itu di karantina khusus, jangan sampai terjadi gangguan yang mempengaruhi hasil dan proses latiham yang telah dilakukan, itu mungkin tantangan terberat kami,” tutupnya.
Pewarta: Senpi Hilhamsyah
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI
