RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Bawaslu Pastikan Data DPT Pemilu Lembaganya Tidak Bocor

Bawaslu Pastikan Data DPT Pemilu Lembaganya Tidak Bocor

6 Desember 2023 08:35 WIB
Bawaslu Pastikan Data DPT Pemilu Lembaganya Tidak Bocor
Ilustrasi data DPT Pemilu 2024 KPU RI diretas akun anonim 'Jimbo'. (Foto: Istimewa)

KBRN, Jakarta: Bawaslu RI memastikan, tidak terjadi kebocoran data DPT Pemilu 2024 yang dimilikinya dari KPU RI. Pengakuan Bawaslu tersebut, sekaligus menepis isu miring lembaganya juga dibobol oleh peretas anonim 'Jimbo'.

"Ini ada anggapan orang, bisa jadi kebocorannya juga dari Bawaslu gitu, terbangun framing begitu. Kami perlu tegaskan, enggak, karena data yang kami miliki sangat terbatas tidak semua elemen data kami punya," kata Komisioner Bawaslu Lolly Suhenty dalam keterangan persnya, Rabu (6/12/2023).

Ia menjelaskan, elemen data pemilih Pemilu 2024 yang dimiliki Bawaslu tidak selengkap KPU. Seperti, nomor NIK pada KTP, nomor KK, dan nama orang tua kandung, tidak dimiliki Bawaslu.

"Bawaslu hanya pada delapan elemen dan itupun sifatnya informasi yang sudah terbuka ke publik. Sehingga, kalau nomor NIK, nomor KK, atau misalnya nama orang tua kandung, itu Bawaslu nggak punya," ucapnya.

"Jadi data yang ada di kami memang hanya delapan elemen saja. Seperti, nama, alamat, RT/RW, usia gitu."

Kemudian, Lolly mengaku, data yang dikasihkan KPU kepada Bawaslu dalam mekanisme yang sangat ketat. "Misalnya kami pun tidak turunkan ke bawah, karena potensi untuk bocornya kan tinggi," ujarnya.

Diketahui, akun peretas anonim 'Jimbo' mengaku, telah meretas situs kpu.go.id. Dalam aksinya, Jimbo mengklaim berhasil mendapatkan data DPT Pemilu 2024.

Kemudian, Jimbo pun membagikan 500.000 data contoh yang berhasil diperolehnya. Data itu di unggahan di situs BreachForums yang kerap digunakan untuk jual-beli hasil peretasan.

Dalam unggahannya itu, Jimbo juga membagikan beberapa tangkapan layar dari situs web https://cekdptonline.kpu.go.id/. Unggahan itu, demi meyakinkan kebenaran data yang didapatkan.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Mosita
Sumber: RRI