KBRN, Jakarta: Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengajak, rakyat Indonesia menggunakan hak pilih pada Pemilu dan Pilpres 2024. Prabowo tidak menginginkan, masyarakat golput pada 14 Febuari 2024 mendatang.
Kontestasi politik lima tahunan itu, Prabowo mengatakan, merupakan momen penting untuk rakyat Indonesia menentukan sang pemimpin negara. Karena, pemegang kekuasaan tertinggi dalam demokrasi memiliki suara rakyat.
"Sekitar 72 hari lagi kira-kira, kita akan mengambil suatu keputusan besar, satu orang satu suara. Kekuasaan ada di tangan rakyat, dan pada hari itu, rakyat Indonesia memegang kekuasaan di tangannya," kata Prabowo saat menghadiri acara 'Doa Bersama 2.000 Kiai se-Banten' di Lebak, Banten, Minggu (3/12/2023) lalu.
Atas dasar itulah, Ketua Umum Gerindra ini, meminta rakyat Indonesia menyalurkan hak pilihnya. "Karena itu janganlah sampai kekuasaan itu sia-sia, jangan sampai hak itu sia-sia," ucap Prabowo.
Tidak hanya itu, Prabowo membeberkan, makna dan tujuan politik pada Pemilu 2024. Kontestasi demokrasi lima tahunan itu, merupakan kehendak memperbaiki kehidupan bangsa dan rakyat Indonesia.
"Prabowo-Gibran hanya lambang, Prabowo-Gibran hanya alat, tapi Prabowo-Gibran adalah suatu lambang persatuan, lambang koalisi yang besar. Lambang suatu kehendak yang besar untuk memperbaiki kehidupan bangsa dan rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI