ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Kontingen Lampung tiba di Jayapura disambut hangat panitia PON Papua

Kontingen Lampung tiba di Jayapura disambut hangat panitia PON Papua

23 September 2021 16:14 WIB
Kontingen Lampung tiba di Jayapura disambut hangat panitia PON Papua
Rombongan kontingen Lampung disambut tarian khas Papua (ANTARA/HO)
Papua (ANTARA) - Kontingen Lampung tiba di Bandara Sentani, Jayapura, hari ini dan mendapatkan sambutan hangat oleh masyarakat setempat dengan tarian khas Papua.

Setelah turun dari pesawat, kontingen PON Papua ini disambut panitia dan melewati jalur khusus menuju bus guna menuju Stadion Barnabas Youwe yang menjadi tempat penyambutan.

Selain kontingen Lampung, juga tiba kontingen Maluku, Maluku Utara, Kaltim, dan Sumatera Barat.

Kontingen Lampung sendiri berjumlah 45 orang terdiri atas atlet, ofisial, dan sejumlah wartawan.

Demi menghindari kerumunan dan memperlancar kegiatan, kontingen tidak antre untuk validasi e-Hac dan mengambil barang dari bagasi di bandara. Validasi eHac dilakukan di tempat penyambutan, begitu juga bagasi kontingen.

Baca juga: Pengawas PON Papua ingatkan kapasitas arena maksimal 25 persen

Panitia dengan sabar dan sopan menuntun sejumlah rombongan mengisi validasi e-Hac.

Humas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Edi Purwanto mengatakan  kontingennya tiba pukul 14.00 WIT.

"Rombongan setelah turun dari pesawat langsung disambut oleh panitia, untuk selanjutnya menuju bus untuk diantar ke Stadion Barnabas Youwe," kata Edi.

Edi menyebut panitia PON berkinerja baik dengan di antaranya menyiapkan ruang khusus rombongan kontingen untuk rehat sejenak dengan memberikan suvenir maskot PON Papua Kangpho dan Drawa.

"Kami disambut dengan ramah oleh masyarakat di sini dan panitia juga memberikan kemudahan perjalanan. Petugas polisi juga melakukan pengawalan mulai dari bandara menuju stadion selanjutnya ke hotel," kata seeorang anggota kontingen Lampung, Herman.

Baca juga: Sesmenpora ungkap aturan kedatangan dan kepulangan peserta PON Papua

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA