KBRN, Jakarta: KPU RI menegaskan, paslon capres-cawapres Pilpres 2024 tidak berbicara sembarang, berlebihan, dan asal-asalan. Tepatnya, selama kegiatan debat capres-cawapres berlangsung lima kali di masa kampanye Pemilu 2024.
"Mohon maaf ya, para calon itu tidak bicara sembarangan. Karena program sudah ada, uangnya juga sudah ditentukan," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam keterangan persnya, Kamis (30/11/2023).
Terlebih, kata Hasyim, para capres-cawapres akan memperdebatkan isu-isu krusial untuk kepentingan masyarakat. Seperti, isu kesejahteraan, pendidikan, hingga jaminan kesehatan.
"(Kita harapkan) Bappenas, Kemenkeu, dapat memaparkan sebagai bahan (debat capres-cawapres). Nanti kami berbicara kepada pasangan capres-cawapres situasi keuangan seperti apa," ucap Hasyim.
Di satu sisi, Hasyim mengharapkan, paslon terpilih Pemilu 2024 dapat menjalankan program sejak awal tahun 2025. Oleh sebab itu, pentingnya KPU mendapat masukan detail tentang topik perbincangan dalam perdebatan capres-cawapres.
"Kira-kira yang realistis, dan juga ada jaminan keberlanjutan dan tentu saja kontekstual. Karena ada situasi geo politik regional, geo politik global, itu berpengaruh pada situasi lokal," ujar Hasyim.
Diketahui, rencananya debat capres-cawapres digelar sebanyak dua kali pada Desember 2023, dua kali pada Januari 2024. Kemudian, satu kali pada Februari 2024.
Berikut jadwal debat capres-cawapres:
1. Selasa, 12 Desember 2023
2. Jumat, 22 Desember 2023
3. Minggu, 7 Januari 2024
4. Minggu, 14 Januari 2024
5. Minggu, 4 Februari 2024.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI