RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Acara Munajat, PA 212 Pastikan Tidak Undang Capres-Cawapres

Acara Munajat, PA 212 Pastikan Tidak Undang Capres-Cawapres

30 November 2023 09:40 WIB
Acara Munajat, PA 212 Pastikan Tidak Undang Capres-Cawapres
Jemaah Munajat 212 melaksanakan Salat Magrib di Monas, Jakarta, Kamis (21/2/2019). Kegiatan Munajat 212 dan zikir bersama tersebut bertujuan untuk mempererat persatuan semua elemen bangsa Indonesia. (Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga/foc)

KBRN, Jakarta: Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyebutkan, tiga juta umat muslim bakal berpartisipasi dalam kegiatan Munajat 212. Dalam Munajat 212 itu, PA 212 memastikan, tidak mengundang para paslon capres-cawapres Pilpres 2024.

Kegiatan Munajat 212 itu, rencananya diselenggarakan di Monas, Jakarta, pada Sabtu (2/12/2023) mendatang. Sejumlah tokoh ulama seperti Habib Rizieq Shihab, dipastikan hadir dalam Munajat 212 tersebut.

"Iya, Sabtu, 2 Desember, acaranya mulai jam 03.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB. Inshaallah tiga juta (orang hadir)," kata Wasekjen PA 212 Habib Novel Bamukmin saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (29/11/2023).

Kegiatan yang dilakukan sejak jam tiga pagi itu, Novel mengatakan, diawali dengan salat Tahajud. Kemudiam, munajat hingga tausiah dari para tokoh ulama.

Novel menegaskan, kegiatan munajar PA 212 murni memanjatkan doa bagi keselamatan NKRI dan Palestina. "Kami pastikan tidak mengundang capres-cawapres, karena ini acaranya munajat untuk keselamatan umat menjelang Pemilu 2024," ucapnya.

Kegiata itu pula, kata Novel, sekaligus mendoakan para warga Palestina. "Juga untuk mendoakan saudara-saudara kita di Palestina," ujarnya.

Meski begitu, Novel tidak bisa menolak, apabila ada capres-cawapres yang hadir dalam Munajat 212. Jika hadir, Novel mamastikan, PA 212 tidak memberikan panggung kepada capres-cawapres tersebut.

"Undangan ini kan umum terbuka, ya kita tidak bisa tolak juga kalau mereka akan hadir. Tapi kita tidak bisa kasih sambutan," katanya.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Mosita
Sumber: RRI