KBRN, Jakarta: Tidak jauh berbeda dengan strategi yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mencari suaru anak muda. Partai Golongan Karya (Golkar) juga memiliki strategi dalam menghadapi Pemilu 2024 melalui anak muda.
Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial untuk menjadi platform paling utama dalam mensosialisasikan Pemilu. Hal tersebut disampaikan Erlanda Juliansyah Putra yang merupakan salah satu Politisi dari partai Golkar.
"Kita melakukan pendekatan melalui media sosial dengan menyampaikan maksud dan tujuan serta visi misi untuk di tahun 2024," katanya dalam perbincangan Pro3 RRI, Rabu (29/11/2023). Erlanda mengatakan, kaum muda merupakan komunitas tersebar untuk kontes demokrasi politik di 2024.
Sebab, kaum muda pemilik hak suara paling besar dalam Pemilu 2024. Bahkan, Generasi Z juga sangat potensial dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi lainnya.
"Jadi, solusi jitunya adalah kita mulai melakukan pendekatan dengan merangkul berbagai komunitas dari kelompok Gen Z. Dan mengajak untuk berpartisipasi aktif dalam hal ini, karena Gen Z sangat mendominasi," kata Erlanda.
Menurutnya, Gen Z adalah kaum muda yang intelek, dan melek teknologi, sehingga mereka mudah mengakses informasi. Oleh karena itu, PKS sudah menyiapkan platform melalui media sosial untuk melakukan pendekatan artikulasi yang mudah dipahami oleh kaum Gen Z.
"Suara anak muda merupakan suara penentu sepanjang mereka menggunakan hak suaranya secara tepat. Tetapi dalam hal ini pendekatan di kalangan orang tua juga harus dilakukan tentu dengan cara yang berbeda," katanya.
Pewarta: Vinta
Editor: Allan
Sumber: RRI