RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Wapres: Perbedaan Pilihan di Pemilu 2024 Adalah Keniscayaan

Wapres: Perbedaan Pilihan di Pemilu 2024 Adalah Keniscayaan

27 November 2023 09:00 WIB
Wapres: Perbedaan Pilihan di Pemilu 2024 Adalah Keniscayaan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan pertemuan dengan Yayasan Islam Slovakia dan Pebisnis Halal Slovakia di Bratislava, Slovakia, Minggu (26/11/2023). (Foto: Setneg RI)

KBRN, Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin berharap, Pemilu 2024 tidak terjadi perpecahan di tengah masyarakat karena perbedaan pilihan. Karena, perbedaan pilihan pada pesta demokrasi lima tahunan itu, merupakan sebuah keniscayaan.

“Perbedaan pilihan adalah hal yang niscaya, kalau pemilihan umum kan beda. Kalau satu saja, semuanya bukan pemilihan umum namanya, betul apa tidak?,” kata Ma’ruf dalam Dialog Kebangsaaan Wapres RI dengan Masyarakat Indonesia di Slovakia, Bratislava, seperti dikutip Antara pada Minggu (26/11/2023).

Ma’ruf mendorong, WNI di Slovakia memanfaatkan peluang hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang. “Gunakanlah hak konstitusional tanpa harus menimbulkan perpecahan,” ucap Ma'ruf.

Kemudian, Ma'ruf meyakini, partisipasi pemilih Indonesia Pemilu 2024 di Slovakia melebihi 90 persen. Berdasarkan informasi Dubes RI untuk Slovakia Pribadi Sutiono, tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu sebelumnya hanya 60 persen.

“Kalau sekarang kalau bisa 90 persen (tingkat partisipasi), walaupun di luar negeri, kita tetap memilih pemimpin kita. Jadi, jangan ‘saya tidak memilih’, apapun yang dipilih artinya kita partisipasi, itu penting saya kira,” ucap Ma'ruf.

Oleh sebab itu, Ma'ruf menegaskan, para pemilih di luar negeri jangan sampai golput. "Para WNI harus memilih calon pemimpin bangsa yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan," ujar Ma'ruf.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI