KBRN, Jakarta: KPU RI mengakui, peranan penting anak-anak muda generasi milenial dan Gen Z pada Pemilu 2024. Oleh sebab itu, kompetisi Augmented Reality (AR) yakni ARlection dihadirkan Meta dan Hacktiv8.
"KPU mengundang partisipasi aktif masyarakat, termasuk anak muda, dalam menyampaikan suaranya dengan baik pada tahun pemilu mendatang. Mendorong program yang memanfaatkan teknologi, membuat partisipasi masyarakat dalam pemilu mendatang semakin kreatif,” kata Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos dalam keterangan persnya, Sabtu (25/11/2023).
Betty mengungkapkan, KPU memiliki kewajiban dalam menyampaikan semua informasi penyelenggaraan Pemilu ke masyarakat. "KPU mengapresiasi langkah Hacktiv8 dan Meta melalui kompetisi ARlection," ucap Betty.
Sebelumnya, hal senada diungkapkan oleh Komisioner Bawaslu RI Lolly Suhenty. Lolly menilai, kompetisi tersebut merupakan cara baru untuk meningkatkan kesadaran politik anak sesuai prinsip bebas dan adil.
"Bawaslu selalu berkolaborasi dengan banyak pihak menyuarakan pentingnya menangkal informasi bohong di sosial media. Untuk itu, apresiasi kepada Meta dan Hacktiv8, atas inisiatifnya dalam mendorong program yang menarik," kata Lolly.
Diketahui, Kompetisi ARlection ini menggandeng KPU dan Bawaslu RI untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dan partisipasi anak muda. Terutama, dalam menyumbangkan suaranya pada 14 Februari 2024 mendatang.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI
