RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Petugas Pemilu Diimbau Tidak Takut Pemeriksaan Kesehatan

Petugas Pemilu Diimbau Tidak Takut Pemeriksaan Kesehatan

21 November 2023 10:50 WIB
Petugas Pemilu Diimbau Tidak Takut Pemeriksaan Kesehatan
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (keempat dari kiri) ketika memberi keterangan kepada media di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Senin (20/11/2023). (Foto: RRI/Pradipta Rahadi)

KBRN, Jakarta: Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja mengimbau para petugas penyelenggara pemilu untuk tidak takut skrining kesehatan. Karena ini menurutnya menjadi bagian dari upaya perlindungan bagi para petugas dalam menjalankan tugas selama Pemilu 2024. 

"Jika terdapat masalah kesehatan, tentu ada proses selanjutnya. Baik untuk menyembuhkan maupun melakukan terapi terhadap permasalahan kesehatan tersebut," katanya ketika di gedung Bina Graha, Senin (20/11/2023). 

Sementara BPJS Kesehatan, sebagai pelaksana, telah mengembangkan sistem skrining riwayat kesehatan. Berupa formulir berisi sekitar 46 pertanyaan yang harus diisi peserta, yaitu petugas Pemilu 2024.

"Oleh sistem mereka akan diberi tahu berisiko atau tidak, jika berisiko, tidak perlu khawatir karena ada penanganan lebih lanjut. Jadi bisa periksa lebih lanjut kemudian ditangani," kata Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron. 

Sistem skrining dengan mengisi formulir merupakan sistem hemat biaya tetapi sangat efektif untuk pemeriksaan awal. Dengan sistem tersebut, petugas pemilu yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan didorong menjadi peserta. 

Sehingga mereka semua dapat terlindungi sepenuhnya ketika sedang bertugas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. "Kalau belum menjadi peserta aktif, nanti harus aktif," ujarnya.

Aktivasi kepesertaan BPJS Kesehatan bagi para petugas pemilu akan bergantung pada status pekerjaan yang bersangkutan. Jika petugas pemilu berstatus bukan pekerja, pemerintah daerah wajib membiayai iuran BPJS Kesehatan. 

Pewarta: Pradipta
Editor: Mosita
Sumber: RRI