KBRN, Jakarta: Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengingatkan, aparatur pemerintah menjaga kondusifitas Pemilu 2024. Menurutnya, aparatur pemerintah harus menjunjung netralitas pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"lApakah itu di pemerintahan, kepolisian, TNI, maupun seluruh aparat negara. Melaksanakan pemilu secara aman, baik, dan tentu netral," kata JK di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2023).
Netralitas dalam pemilu 2024, kata JK, penting untuk dibahas agar pemilu dapat berjalan dengan adil. JK juga mengingatkan sumpah jabatan yang telah diucap para pejabat dan aparat negara.
Dikatakan, sumpah jabatan memiliki pula konsekuensi hukuman yang berat di akhirat. Pasalnya, sumpah jabatan diucapkan di bawah kitab suci.
"Jadi, apabila ada pejabat tingkat apa pun tidak berlaku adil, maka dia melanggar sumpah. Dan sumpahnya selalu ada Alquran dan Injil, jadi berat sekali hukumannya," ucap JK.
Pewarta: Lukman Tara
Editor: Bara
Sumber: RRI