KBRN, Kota Bekasi: Sebanyak 1.491 narapida (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bulak Kapal Bekasi dipastikan akan mendapatkan hak pilih Pemilu 2024. Mereka akan mencoblos di TPS khusus yang disediakan penyelenggara pemilu.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bekasi Timur, Muhammad Lukman mengatakan, setidaknya ada lima TPS khusus di Lapas Kelas II A Bulak Kapal Bekasi, Kelurahan Aren Jaya. "Tadinya usulannya ada enam TPS khusus, namun setelah kami datang ke lokasi, akhirnya kita pastikan jumlah TPS menjadi lima TPS saja," kata dia.
Ia menjelaskan, keberadaan TPS khusus bagi narapidana merupakan upaya untuk memastikan bahwa setiap warga tidak kehilangan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang. "Setiap warga negara yang sudah memenuhi syarat untuk memilih berhak untuk memilih termasuk para narapidana," kata dia.
Hanya saja, meski berhak memilih, hak pilih napi disesuai dengan domisili dalam KTP. Narapidana yang ber-KTP Kota Bekasi secara otomatis berhak atas lima kertas suara yakni pemilu legislatif di semua tingkatan dari kota, provinsi dan RI, ditambah dengan kertas suara anggota DPD dan Presiden.
Sementara jika ber-KTP luar Kota Bekasi namun masih warga Jawa Barat yang bersangkutan akan mendapat dua kertas suara yakni DPD dan Presiden. "Kalau KTPnya luar Jawa Barat hanya mendapatkan satu kertas suara yakni untuk pemilhan Presiden," terangnya.
Dalam pelaksana pemilu di TPS khusus, pihak PPK Bekasi Timur akan dibantu oleh sipir dan relawan dari perguruan tinggi sebagai petugas di TPS khusus. "Mudah-mudah nanti pada saat hari pencoblosan semua berjalan lancar, tidak hanya di TPS khusus namun di semua TPS se-Kota Bekasi khususnya Bekasi Timur," ucapnya.
Pewarta: Leny Kurniawati
Editor: witokaryono
Sumber: RRI
